Maret 20, 2023
?>

Saat ini mencari tempat tujuan wisata yang hijau tampaknya semakin mudah di Malang. Salah satunya berada di daerah pusat kota, tepatnya di Jalan Trunojoyo. Taman kota ini bernama Taman Bentoel Trunojoyo atau Taman Cerdas Trunojoyo.

Taman ini diresmikan pada 1 Juni 2014 oleh Wali Kota Malang, Moch Anton. Letaknya cukup strategis, yakni berdampingan dengan Balai Kota Malang dan Alun-alun Tugu. Lokasinya tepat berada di depan Stasiun Kota Baru.

Akses menuju taman terbuka ini juga cukup gampang. Dari Terminal Arjosari atau Landungsari, Anda harus naik angkot AL atau ADL. Sementara dari Terminal Gadang, angkot AG siap mengantarkan Anda.

Bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi pun disediakan lahan parkir, meski tidak terlalu luas. Anda bisa memarkir mobil atau sepeda motor di sebelah barat taman ini, tepatnya di Jalan Ronggowarsito. Tarifnya juga terbilang relatif murah, hanya Rp 2000 untuk sepeda motor.

Taman yang terdiri dari dua bagian utara dan selatan ini merupakan reinkarnasi dari Taman Trunojoyo lama yang seolah tak terurus. Renovasi yang melibatkan PT Bentoel ini sebagai salah satu langkah Pemerintah Kota Malang memperbanyak daerah hijau.

Sebagaimana tujuan tersebut, taman kota ini didominasi oleh berbagai macam tumbuhan hijau, bunga-bunga, dan pohon-pohon berukuran cukup besar. Selain, menjadi sumber oksigen, pohon-pohon tersebut menjadi peneduh di saat panas terik menyengat kepala di kala siang hari.

Taman ini bisa dibilang ramah lingkungan. Selain terdapat lampu taman, juga ada kran otomatis penyiram tanaman, tempat resapan air (Biopori) di beberapa titik taman, sumur resapan dan juga tempat sampah organik dan anorganik.

Tak hanya tempa duduk serta area gazebo di bagian tengahnya, taman ini juga memiliki fasilitas lainnya. Mulai dari tempat bermain seperti ayunan dan jungkat-jungkit untuk anak usia 5-12 tahun, hingga fasilitas kesehatan berupa terapi pijat kaki pun ada.

Bagi anak-anak kecil yang doyan bermain pasir putih bak di pantai, disediakan area khusus. Di sampingnya juga ada air mancur berbentuk bundar yang disertai tempat membilas tubuh yang tertutup.

Taman ini dibangun juga dengan tujuan mencerdaskan warga Malang. Tak heran di bagian utara taman terdapat terdapat ruang perpustakaan yang menyediakan banyak koleksi buku menarik. Jika ingin membaca, cukup menaruh KTP/identitas lainnya kepada petugas.

Selain itu, ada pula fasilitas ruang khusus untuk ibu menyusui. Dua toilet di samping kanan dan kiri bangunan ini juga disediakan untuk umum. Yang jelas, semua fasilitas di taman ini tanpa dipungut biaya alias gratis.

28 Desember 2014, diresmikan pula Patung Tiga Singa oleh Walikota Malang, Moch Anton di area selatan taman bagian utara. Patung ini seketika menjadi ikon baru bagi Arema dan kota Malang, yang konom gemanya hingga ke kota-kota sekitarnya. Anda tertarik?

?>