Maret 27, 2023
?>

Car Free Day, atau yang lebih kondang disebut CFD menjadi salah satu tempat pilihan menghabiskan libur di hari Minggu bagi warga Malang Raya. Terutama mereka yang memiliki komunitas tertentu.

Tiap Minggu, di sepanjang Jalan Ijen, Kota Malang, kendaraan bermotor roda empat dan roda dua dilarang melintas. Jika Anda ke sini mengendarai kendaraan bermotor bisa diparkir di ujung Jalang Ijen. Ongkos parkirnya juga relatif murah.

Sepanjang jalan tersebut dimanfaatkan oleh warga Malang Raya untuk melakukan aktivitas seperti jalan sehat, senam, bersepeda, dan lain-lain. Bisa juga sekedar menghirup udara pagi Malang yang sejuk.

Diresmikan sejak Desember 2011, ajang yang biasanya dimulai pukul 05.30-10.00 WIB ini sering dimanfaatkan banyak komunitas untuk melakukan aktivitas mereka. Aksi komunitas ini menjadi tontonan sekaligus hiburan bagi masyarakat yang sengaja datang bersama keluarga, teman, atau pasangan.

Komunitas sepeda ontel menjadi penghuni yang paling sering menyemarakkan hajatan seminggu sekali ini. Beraneka ragam sepeda ontel antik nan eksotik dipamerkan, bahkan dinaiki keliling area CFD untuk membawa ingatan pengunjung pada zaman sebelum kemerdekaan. Tak jarang juga komunitas ini mengenakan pakaian ala zaman kolonial.

Ada pula komunitas pecinta senam di sini. Mereka biasa melakukan senam bersama yang biasanya dipimpin oleh instruktur senam yang naik ke atas panggung yang berada di pertigaan arah Jalan Semeru. Warga yang hadir pun bebas mengikutinya.

Di CFD ini bisa kita temui juga komunitas pecinta skateboard. Dengan membawa papan skate masing-masing, mereka beraksi memamerkan kebolehan di atas aspel. Tak jarang mereka juga beraksi di trotoar.

Komunitas free style sepeda BMX pun tak mau kalah. Mereka biasa melakukan atraksi di sisi sebelah barat Jalan Ijen. Dari aksi mengangkat roda depan hingga aksi berputar di udara dilakukan mereka yang tergabung dalam komunitas ini.

Ada juga komunitas sepatu roda yang didominasi oleh anak-anak pemula. Mereka mematangkan kemampuan meluncur menggunakan sepatu roda didampingi oleh kakak-akak instrukturnya.

Para pecinta fotografi pun berkeliaran di ajang ini. Dengan kamera di tangan, mereka membidik objek-objek yang dianggap menarik. Sepanjang Jalan Ijen ini memang dipenuhi objek-objek inspiratif, terutama bagi mereka pecinta street photography.

Komunitas pecinta hewan pun sering berkumpul di CFD ini. Mulai dari pecinta reptil, kucing, anjing, bahkan hewan-hewan langka. Mereka memamerkan hewan piaraan kepada para pengunjung yang hadir.

Bagi para pengunjung yang lelah berjalan, selain bisa menikmati aneka kuliner mulai yang tradisional hingga makanan internasional, bisa juga beristirahat di stand musik corner. Di sini komunitas pengamen jalanan biasa berkumpul untuk menyajikan lagu-lagu akustik. Bahkan para pengunjung bisa me-request lagu favorit.

Komunitas anak kampus juga sering mengadakan acara di CFD. Komunitas ini sering mempromosikan event di kampus mereka kepada pengunjung yang datang. Cara ini terbilang evektif jika dikemas semenarik mungkin dalam mempromosikannya.

Tak hanya kesenian modern, kadang kala di CFD ini terdapat pula komunitas yang menyajikan kesenian tradisional. Sebut saja Tari Topeng khas Malang, bantengan, jaranan, dan lain-lain.

Sering juga ada komunitas peduli sesama yang menggelar aksi galang dana di ajang ini. Seperti ketika ada bencana alam, dan lain sebagainya.

Rasanya, dengan banyaknya komunitas yang menyemarakkan event CFD ini, harapannya dapat mempererat jiwa persaudaraan antar mereka. Dengan demikian, kelak tidak ada lagi masalah pertikaian antar komunitas yang biasanya berujung tawuran sebagai imbas kurangnya komunikasi masyarakat Malang Raya.

1 thought on “Car Free Day, Tempat Kumpulnya Komunitas di Malang

Comments are closed.

?>