
Banyak kalangan yang tidak tahu dimana titik 0 dari Sungai Brantas, maklum aliran sungai yang melintasi 16 kabupaten/kota di Jatim itu membuat titik tersebut sulit dicari. Namun, siapa sangka lokasinya ternyata tidak jauh dari wilayah Malang. Lokasi itu adalah Arboretrum Sumber Brantas.
Dengan luas kurang lebih 12 hektar, Arboretrum berlokasi di sisi timur kaki Gunung Anjasmoro yang rindang. Sungai Brantas itu sendiri sebenarnya berasal dari puluhan sumber mata air. Namun, Arboretrum disebut sebagai titik 0 dari Sungai Brantas. Salah satu alasannya adalah meski banyak sumber lain di sekitarnya, aliran yang mengalir di Arboretrum lebih konsisten sepanjang hari dengan debit air sekitar 2,5 liter/detik.
Arboretrum sebenarnya adalah sebuah frase yang teramat umum. Karena beberapa wilayah di Indonesia menggunakan nama itu sebagai lokasi seperti Arboretum Nyaru Menteng Bukit Batu (Palangkaraya), Arboretum Bogor, Arboretum Bangko (Jambi) dan lain sebagainya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia punya arti sebagai tempat bermacam-macam pohon yang ditanam untuk tujuan penelitian atau pendidikan.
Sebuah tempat yang berlokasi di ketinggian 1.500 dpl itu diresmikan Menteri Kehutanan RI tahun 1989 [Ir Hasrul Harahap] yang berkunjung kesana. Sesuai dengan SK Menteri Pekerjaan Umum No. 631 tahun 1986, ditetapkan jika Sumber Brantas merupakan suaka alam dalam wilayah tata pengairan Sungai Brantas.
Kebun yang berlokasi di 18 km sebelah utara Kota Batu ini memang cukup dingin. Namun, tidak kalah dengan Kebun Raya Bogor atau Kebun Purwodadi Pasuruan karena punya banyak koleksi bunga hingga beberapa pohon langka. Beberapa diantaranya seperti seperti dadap (Erytarina subumbrans), kukrup (Engelhardia spicata), kayu manis (Cinnamoomum burmaii), dan beringin (Ficus benyamina I).

Dengan kondisi yang sangat lembab dan tenang khas pegunungan, Arboretrum memang sangat cocok untuk aktifitas cuci mata. Karena pemandangan yang terhampar memang sangat indah untuk dilihat.
Suasana hutan yang sangat rindang terhampar begitu memasuki kawasan Arboretrum dengan jalanan yang dipenuhi lumut. Sementara di sisi kanan kiri jalan, ada bunga yang terhampar indah. Jika meneruskan perjalanan, maka akan ditemukan lokasi dari sumber brantas yang seperti sebuah kolam sumber. Aliran airnya kecil, seperti parit, tetapi sangat jernih. Debit Sungai Brantas di daerah hilir bisa besar lantaran banyaknya mata air yang masuk selama di perjalanan.
Untuk menuju kesana tidaklah sulit karena posisinya berada di sisi jalan yang menghubungkan Kota Batu dengan Pacet [Mojokerto] alias satu jalur dengan Pemandian Air Panas Cangar dan Pemandian Selecta.