Maret 20, 2023
?>
Angkot GL - AKAIBARA

Angkot GL - AKAIBARA

Angkutan Kota (angkot) jalur GL ini adalah mobil angkutan umum berwarna biru di Malang yang namanya memiliki kepanjangan Gadang-Landung Sari. Sesuai dengan namanya, angkot ini memiliki trayek setiap harinya dari Terminal Gadang ke Terminal Landungsari.

Sejak 2009, Terminal Gadang tidak lagi difungsikan, sehingga pemberhentian angkot ini pun dipindahkan ke Terminal Hamid Rusdi yang ada di Jalan Mayjend Sungkono Nomer 11, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Namun tidak semua pemilik angkot ini mengganti label trayek yang ada di mobil mereka dari GL menjadi HL. Banyak pula yang masih mempertahankan label GL di angkot masing-masing.

Pindahnya pangkalan GL dari Terminal Gadang ke Terminal Hamid Rusdi juga tak serta-merta membuat para sopir angkot tersebut menaati aturan tersebut. Banyak pula sopir angkot GL yang masih bertahan mangkal di pojokan perempatan Gadang, tepatnya di seberang pos polisi.

Dari pangkalan tersebut, biasanya angkot GL berjalan menuju ke arah barat melintasi Jalan Satsuit Tubun. Sampai di pertigaan Kacuk, angkot GL belok kanan menuju Jalan Sudanco Supriadi. Sampai di pertigaan Janti, angkot itu belok kanan menuju ke Jalan Janti, melintas di depan SMK Negeri 1 Malang, lanjut ke Jalan Sonokeling.

Angkoot GL ini juga melintas di depan Pabrik Rokok Bentoel di Jalan Niaga, lalu lanjut ke Jalan Susanto. Angkot GL belok ke Jalan Halmahera, menuju Jalan Sampo, lanjut ke Jalan Kalimantan. Angkot GL melintas di depan Rumah Sakit Islam Aisyiyah di Jalan Sulawesi. Dari POM bensin Jalan Yulius Usman belok ke kiri, lalu ke kanan menuju Jalan Arief Margono.

Setelah berhenti sejenak di lampu merah perempatan Kasin, angkot GL menuju ke Jalan KH. Hasyim Asyari. Yang ingin ke Alun-alun Kota Malang disarankan turun di sini lalu jalan kaki ke arah timur. Angkot GL lanjut ke Jalan Kawi melintas di depan Mall Olympic Garden (MOG) sebelum menuju ke Jalan Besar Ijen. Sampai di Museum Brawijaya, angkot GL belok ke Jalan Retawu, belok kanan ke Jalan Gede.

Usai melintas di depan SMAK Santo Albertus alias SMAK Dempo, angkot GL menuju ke Jalan Surabaya, melewati pojokan SMK Negeri 3 Malang, belok kanan ke Jalan Jakarta. Angkot ini menuju ke Jalan Garut, melintasi depan Sekolah Terpadi (TK BA Restu, MIN 1 Malang, MTsN 1 Malang dan MAN 3 Malang) di Jalan Bandung. Angkot ini masuk ke Jalan Veteran, melintasi depan Mall Malang Townsquare (Matos), SMA Negeri 8 Malang, SMK Negeri 2 Malang, dan Kampus Universitas Brawijaya.

Sampai di perempatan lampu merah ITN, angkot GL belok ke kanan ke Jalan Sumbersari, lanjut ke Jalan Gajayana melewati Kampus Universitas Islam Malang (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Sampai di pertigaan lampu merah Jalan MT. Haryono, angkot GL belok kiri, melintasi Universitas Islam Malang (Unisma). Kemudian, angkot ini menuju ke Jalan Raya Tlogomas dan berhenti di Terminal Landungsari.

Rute angkot GL dari Terminal Landungsari ke Terminal Hamid Rusdi (Gadang) sebenarnya hampir sama. Perbedaannya dengan rute sebaliknya hanya ketika memasuki pusat kota saja. Dari Terminal Landungsari, angkot ini menuju ke Jalan Raya Tlogomas, lewat depan Unisma, ke Jalan MT. Haryono, lanjut Jalan Gajayana, lewat depan Kampus UIN, lalu ke Jalan Sumbersari. Sampai perempatan ITN, angkot GL belok kiri ke Jalan Veteran, melintasi depan Kampus UB, SMAN 8 Malang, Matos, Taman Makam Pahlawan.

Setelah perempatan lampu merah depan TMP, angkot GL lanjut ke Jalan Bandung, lalu belok kanan ke Jalan Ijen. Sampai di pertigaan Perpustakaan Kota Malang, angkot ini belok kiri ke Jalan Semeru, melewati sisi timur Stadion Gajayana Malang, lalu belok kanan di bundaran menuju Jalan Bromo. Setelah melewati depan SMA Laboratorium UM dan kampus Universitas Budi Utomo, angkot ini lanjut ke Jalan Arief Rahman Hakim. Angkot GL memasuki tengah kota di kawasan Alun-alun melalui Jalan Merdeka Utara, belok kanan ke Jalan Merdeka Timur.

Sampai di perempatan Mitra 1, angkot GL belok kanan ke Jalan Kauman (Merdeka Selatan), lalu belok kiri ke Jalan KH. Hasyim Asyari, melintasi perempatan Kasin menuju Jalan Arief Margono. Kemudian, angkot ini belok kiri ke Jalan Yulius Usman, belok kanan ke Jalan Sulawesi, belok kiri ke Jalan Nusakambangan, tembus ke Jalan Halmahera, lalu belok kiri ke Jalan Susanto.

Angkot GL melintasi Pabrik Rokok Bentoel di Jalan Niaga, lanjut ke Jalan Sonokeling, melintasi SMKN 1 Malang, lalu ke Jalan Janti. Dari pertigaan Jalan Janti lalu belok kiri ke Jalan Sudanco Supriyadi hingga pertigaan Kacuk. Dari sana, angkot GL berbelok ke kiri menuju Jalan Satsuit Tubun, lurus melewati samping Terminal Gadang lama dan Pasar Gadang, hingga berhenti di Terminal Hamid Rusdi.

Untuk tarif angkot GL ini, jauh-dekat penumpang harus mengeluarkan ongkos Rp 4.000 untuk umum, sedangkan untuk penumpang pelajar dikenakan tarif Rp 3.000. Sementara itu, untuk penumpang dari terminal ke terminal, biasanya sopir menerapkan tarif sepihak, yang mencapai Rp 5.000 dengan alasan jauhnya rute yang ditempuh.

?>