
Musim hujan telah tiba mengguyur wilayah Kota Malang. Makanan berkuah hangat seketika menjadi populer bagi warga Kota Apel itu, salah satunya mie ayam. Baru-baru ini, ketika penulis sedang ngidam makan mie ayam saat hujan tiba, iseng-iseng nanya Mbah Google. Di mesing pencari yang InsyaAllah paham segala hal itu muncul lah nama Warung Mie Ayam Pak Doel yang cukup populer di dunia maya.
Mie Ayam ini menyediakan lahan parkir yang cukup menampung hingga 20-an sepeda motor dan gratis. Tempat makannya juga nyaman, lantaran lumayan luas. Bangunan utamanya kira-kira seluas 6 x 3 meter. Jangan takut tidak kebagian tempat duduk, karena Warung Mie Ayam Pak Doel menyediakan lima meja panjang, dilengkapi dengan 4-8 kursi kayu. Total warung ini bisa menampung kurang lebih 36 pemburu mie ayam dalam sekali waktu.
Sambil menyantap makanan, Anda bisa nonton TV, karena di pojokan warung mie ayam ini ada satu unit televisi yang sengaja disediakan untuk para pengunjung. Jika ingin memesan menu makanan, ada di sebelah utara, tepatnya di sebelah kasir. Suasana makan mie ayam di warung ini bisa dibilang cukup romantis, karena tembok di sekeliling bangunannya bercat oranye.
Ada tiga menu utama yang ditawarkan di Warung Mie Ayam Pak Doel ini. Selain menu mie ayam biasa, di warung ini disediakan pula Bakso Solo, yang tenar dengan tekstur baksonya yang halus. Bagi para pengunjung yang ingin memadukan kedua menu tersebut, bisa juga memesan mie ayam+bakso, dengan harga yang tidak sampai dua kali lipat jika Anda memesan menu mie ayam dan bakso masing-masing.
Isi semangkok mie ayam ini sebenarnya tak beda jauh dengan mie ayam pada umumnya. Ada mie, potongan ayam yang menggoda selera, sawi hijau, dan kuah hangat yang siap menggoyang lidah. Kalau Anda ingin menambahkan saus, sambal, atau kecap bisa ditambahkan sendiri. Tapi, jangan sampai salah ambil antara saus dan sambal, karena sambal yang lazimnya disuguhkan dengan mangkok plastik bertutup, kali ini ada di botol plastik yang lazimnya sebagai tempat saus.
Satu porsi mie ayam biasa seharga Rp 6000 ini menurut penulis sudah cukup mengenyangkan perut. Namun jika Anda belum cukup kenyang dengan satu porsi mie ayam, tapi tidak suka bakso sebagai menu tambahan, tenang saja. Anda bisa memesan mie ayam yang dikolaborasikan dengan ceker, telor, kepala atau sayap, dengan varian harga yang beragam. Harga menu tambahan ini berkisar dari Rp 500 hingga Rp 2000 per potongnya.
Untuk penghilang dahaga, Anda bisa memesan minuman hangat, seperti teh dan jeruk hangat. Ada pula minuman dingin berupa es teh dan es jeruk yang bisa Anda pesan. Tak hanya itu, ada pula empat varian teh botol dengan empat merk berbeda yang ada di dalam showcase yang terletak di sebelah ruangan kasir di sebelah utara. Harga minuman-minuman ini berkisar antara Rp 2500 hingga Rp 3000.
Soal pelayanan, Mie Ayam Pak Doel ini terkenal cepat. Tak sampai lima menit berselang setelah memesan, dan mengambil posisi duduk, menu yang dipesan pun tiba. Pelayannya juga cukup ramah menanyai pengunjung apakah ada pesanan tambahan atau tidak. Mbak-mbak penjaga kasirnya juga tak kalah ramah kala menerima uang ketika pengunjung membayar.
Mie Ayam Pak Doel ini terletak di Jalan Semanggi Timur, yang bersilangan langsung dengan Jalan Raya Sukarno-Hatta alias Suhat. Dari arah Suhat, tepatnya dekat jembatan, ada jalan ke arah timur di pertigaan It’s Steak (Steak and Shake). Tak jauh dari pertigaan tersebut, kira-kira 200 meter, warung Mie Ayam terletak di sebelah kiri jalan. Ada banner dan penunjuk arah masuk ke tempat parkirnya yang menyambut Anda.