Sebagai kota pendidikan, Malang memiliki berbagai macam sekolah, baik negeri maupun swasta, dari level Taman Kanak-kanak hingga Universitas, yang tersebar di berbagai wilayah kota apel ini. Kawasan Celaket boleh bangga menjadi kawasan pendidikan di era pemerintahan Kolonial Belanda di Malang pada zaman dahulu kala. Namun, saat ini predikat pusat pendidikan kota Malang layak disematkan kepada Jalan Veteran dan Jalan Bandung yang melintang sejajar.
Jalan Veteran dan Jalan Bandung terletak di antara kompleks jalan-jalan yang menggunakan nama kota. Jalan Veteran sendiri sebenarnya dahulunya juga memakai nama Jalan Yogyakarta sebelum berganti nama. Jalan Veteran dan Jalan Bandung termasuk salah satu jalan besar dengan dua lajur untuk masing-masing arah yang tengah-tengahnya dipisahkan oleh sebuah taman dengan aneka bunga. Uniknya lagi, dua jalan ini melintang dari arah barat ke timur di wilayah kecamatan yang berbeda. Jalan Veteran masuk dalam wilayah Kecamatan Lowokwaru, sementara Jalan Bandung berada di dalam wilayah Kecamatan Klojen. Berjalan menyusuri trotoar dari ujung barat ke ujung timur jalan ini, Anda akan melihat berbagai macam bangunan sekolah, bahkan mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, hingga level Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.
Dimulai dari sisi barat Jalan Veteran, di lajur jalan sebelah utara ada pintu gerbang masuk Universitas Negeri Brawijaya (UB) Malang. Kampus negeri yang menjadi destinasi pendidikan bagi mahasiswa seluruh Indonesia ini memiliki dua buah pintu gerbang yang melintan di Jalan Veteran. Pintu utama ada di sebelah barat, sementara pintu yang lain ada di sisi timur.
Di seberang jalan depan pintu gerbang sebelah barat kampus UB terdapat gedung kantor Dinas Pendidikan Kota Malang. Keberadaannya semakin menguatkan status Jalan Veteran ini sebagai pusat pendidikan di Kota Malang. Kantor ini beralamat di Jalan Veteran No.19.
Masih di lajur Jalan Veteran sebelah selatan, di sisi Kantor Dinas Pendidikan Kota Malang ada gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Malang alias Samuphahita yang beralamatkan di Jalan Veteran No. 17. Mayoritas penghuni sekolah ini adalah pelajar wanita, lantaran program kejuruan yang disediakan didominasi oleh program untuk kaum hawa.
Menyeberang ke lajur Jalan Veteran sebelah utara, di depan SMK Negeri 2 Malang atau di sebelah timur pintu gerbang timur UB terdapat gedung Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya. Gedung ini masih bagian dari UB bagi mereka yang mengambil program D3.
Kembali ke lajur Jalan Veteran sebelah selatan, di sebelah gedung Samuphahita ada gedung SMA Negeri 8 Malang. Ini adalah salah satu sekolah negeri tua di Malang. Dulunya, sekolah yang beralamatkan di Jalan Veteran No. 37 ini merupakan Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP). Sekolah negeri yang memiliki akronim nama Smarihasta ini juga kondang dengan sebutan sekolahnya para artis dan model.
Masih di lajur Jalan Veteran sebelah selatan, bergeser ke arah timur dari gerbang Smarihasta, terdapat pintu gerbang kampus Universitas Negeri Malang (UM). Jalan yang lebih lebar dari ruas jalan Veteran ini sendiri merupakan pintu gerbang belakang kampus UM. Persis di depan pintu gerbang ini berdiri megah Mall Malang Town Square (Matos). Bersama MX Mall di sebelahnya, bangunan pusat perbelanjaan ini tampak mencolok di antara deretan tempat menuntut ilmu di sepanjang Jalan Veteran-Bandung.
Ujung Jalan Veteran berakhir di sebuah perempatan lampu merah di pojokan TMP (Taman Makam Pahlawan) Suropati. Ke arah timur melintasi perempatan tersebut sudah masuk ke pangkal Jalan Bandung. Di lajur selatan Jalan Bandung ada deretan Madrasah Terpadu. Sekolah Islam ini secara berurutan bangunannya dari barat ke timur terdiri dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Malang, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Malang, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Malang, dan Bustanul Athfal (BA) Restu (setingkat dengan Taman Kanak-kanak).
Menyeberang ke lajur Jalan Bandung sebelah utara, di ujung jalan ini terdapat sebuah kompleks Sekolah Katolik Sang Timur. Kompleks sekolah ini terdiri dari Sekolah Dasar Katolik (SDK) dan Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Sang Timur.
Di seberang jalan depan kompleks sekolah Katolik ini terdapat dua kampus Perguruan Tinggi Swasta. Pertama, ada kampus Universitas Merdeka (Unmer) Malang – Program Diploma Pariwisata. Lalu di sebelahnya ada kampus I Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Malang. Dua kampus swasta ini mengakhiri perjalanan membelah Jalan Veteran-Bandung yang dewasa ini menjadi pusat pendidikan di Kota Malang.
