Maret 22, 2023
?>
Sarinah Mall Malang - Wikimapia

Sarinah Mall Malang - Wikimapia

Siapa yang tak mengenal pusat perbelanjaan yang eksis di tahun 90-an bernama Sarinah? Ya, Sarinah hadir bak primadona di kalangan warga Malang, utamanya bagi mahasiswa yang berdomisili di Malang era 90-an. Sarinah memang istimewa pada masanya karena menjadi mall pertama di Malang. Namun, keistimewaan mall yang terletak di dekat alun-alun kota Malang ini tak hanya dilihat sebagai pusat perbelanjaan pertama, adapun sisi histori yang menarik dibahas dari bangunan ini. Apakah itu?

Sarinah Departement Store dulunya bernama Concordia. Gedung yang sudah ada pada masa penjajahan bangsa asing tersebut, merupakan saksi bisu dari diadakannya rapat KNIP yang beberapa waktu kemudian menjadi cikal bakal dari terbentuknya DPR RI pertama di Indonesia. Tak banyak warga Malang yang tahu memang, namun sejarah mencatatkannya demikian.

Rapat besar KNIP diadakan pada 25 Februari – 5 Maret 1947 dengan tujuan untuk membahas beberapa agenda penting, sekaligus sebagai salah satu siasat yang menjadi agenda perjuangan bangsa Indonesia kala itu.

Beberapa nama besar pun turut terlibat pada rapat tersebut, di antaranya adalah Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Edward FE Douwes Dekker (dr. Setyabudi), Ki Hajar Dewantara, Dr. Soetomo, dan beberapa tokoh lainnya yang berasal dari berbagai negara di dunia.

Warga Malang kala itu menyambut dengan sangat baik kedatangan para tokoh negara yang mereka harapkan dapat menstabilkan kondisi Indonesia. Tak heran jika sambutan dan antusias warga diberikan dengan memadati stasiun, pusat Kota Malang, hingga Gedung Concordia. Kongres akbar yang dihelat itu juga menyebabkan hotel-hotel di Kota Malang dan Batu penuh sesak.

Karena melihat betapa besar semangat dan antusias warga Malang, Jan Bouwer dari Nieuwsgier menulis di media internasional, “De ontvangst der bultenlandsche gasten was allervoorkomendst en niest werd nagelaten om het hun zoo aangenam mogelijk te maken” yang berarti “penerimaan terhadap tamu luar negeri sangat manis dan segala sesuatu diusahakan untuk menyenangkan mereka sedapat mungkin”.

Hal ini sangat membanggakan Indonesia, khususnya Kota Malang, karena kongres akbar ini menjadi bukti bahwa sesungguhnya Indonesia adalah negara yang aman, dan Malang adalah kota yang kondusif bagi perjuangan bangsa Indonesia masa itu.

Terlepas dari histori Gedung Concordia, ada hal lain yang juga tak kalah menarik untuk dibahas. Dari segi arsitektur, bangunan ini bergaya Indische Empire, ciri khasnya adalah kolam Yunani yang menonjol di bagian depan. Namun sayang, gedung ini terpaksa dibumihanguskan guna menjalankan strategi perang gerilya untuk menghindari masuknya kembali tentara Belanda ke Kota Malang pada Agresi Militer tahun 1947.

Hingga akhirnya, sebelum tahun 1990, dibangunlah gedung baru yang modern di lokasi puing-puing Gedung Concordia. Arsitektur khas Belanda-nya hilang sama sekali. Dan gedung baru inilah yang disebut dengan Sarinah yang menjelma sebagai pusat perbelanjaan pertama di Kota Malang.

?>