
Warung Bakso dan Soto Geprak Mbah Djo - www.jalanjajanmurah.com
Jika pernah makan di Warung Bakso dan Soto Geprak Mbah Djo yang terletak di Jalan MT Haryono No. 37, Kota Malang, itu artinya Anda sudah pernah mencicipi salah satu kuliner legendaris di kota apel ini. Ya, berdiri sejak tahun 1935, warung ini menggunakan cara pengolahan dan resep rahasia yang awalnya diperkenalkan oleh sang pendiri, Mbah Djo.
Bakso geprak dan soto geprak Mbah Djo adalah salah satu kuliner tempo dulu yang hingga kini masih mampu mempertahankan eksistensinya di Kota Malang, karena rasanya yang tak pernah berubah, sama enaknya sejak diperkenalkan oleh Mbah Djo di era Kolonial Hindia Belanda. Rasa serta kualitas masakannya yang lain dibandingkan dengan bakso atau soto pada umumnya benar-benar dijaga secara turun-temurun.
Rahasia dari kelezatan bakso dan soto di warung yang ada di seberang kampus Universitas Brawijaya bagian belakang ini hanya terletak pada cara dan teknik pengolahan dagingnya. Teknik menggeprak atau menumbuk daging hingga halus membuat serat daging terpisah dengan sendirinya tanpa harus dilakukan proses pemotongan serat seperti pada teknik pengolahan daging bakso pada umumnya. Rahasia itu konon baru terungkap lewat sebuah resep rahasia yang ditulis Mbah Djo yang akhirnya ditemukan oleh anak cucu cicit Mbah Djo.
Untuk menjamin kualitas makanan dari segi kebersihan, kesehatan, dan efektifitas proses pembuatannya, maka untuk saat ini warung tersebut sudah menggunakan mesin modern penumbuk daging dengan prinsip kerja yang sama dengan proses tradisional menggeprak ala Mbah Djo demi untuk mempertahankan cita rasa yang sudah digemari para pelanggan secara turun-temurun pula.
Para pembeli dipersilakan mengambil sendiri isi bakso sesuai dengan apa yang ingin mereka nikmati, kemudian baru karyawannya akan mengguyurkan kuah kaldu sapi yang aromanya menggoda iman. Warung ini lumayan ramai pada hari libur. Pembeli di warung ini didominasi oleh para kawula muda, lantaran lokasinya yang tak jauh dari area kampus. Tempat parkir yang cukup luas dan dijaga oleh petugas parkir menjadi salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan para pelanggan.
Warung Mbah Djo ini pun ternyata tak hanya menjual bakso dan soto geprak saja sebagai menu andalan. Di sini juga tersedia berbagai macam pilihan menu, seperti pecel deplok, ayam goreng geprak, bebek goreng geprak, dan nasi kepala bebek. Semuanya dibandrol dengan harga berkisar antara 7.000 hingga 20.000 rupiah. Tertarik untuk mencoba kuliner legendaris ini?