Maret 24, 2023
?>
Roulette band dari Malang

Roulette band dari Malang

Roulette band adalah nama band pop asal Malang yang sukses mengikuti jejak pendahulunya, Flanella menembus pasar nasional melalui major label. Dari segi musikalitas, bisa dibilang band yang terbentuk sejak 9 Januari 2006 itu memiliki aliran yang ‘mengekor’ Flanella. Tak heran jika Roulette sering disebut-sebut sebagai titisan Flanella yang terlebih dahulu menasional.

Pada awal berdirinya, band ini bernama Joker, yang kemudian resmi berganti nama menjadi Roulette pada 27 Desember 2007. Band ini digawangi oleh Luckman (drum), B-Yonk (bass), Baros (vocal), Cito (Guitar), dan yang terakhir Basia (keyboard). Mereka merupakan sekumpulan anak muda yang sudah malang melintang di dunia musik indie bersama band masing-masing. Nah, nama yang disebutkan terakhir merupakan alumni Flanella band sekaligus pencipta mayoritas lagu yang dinyanyikan band ini. Itulah mengapa nuansa musik yang dibawakan oleh Roulette ini tak jauh beda dengan Flanella, di mana si Basia menimba ilmu.

Menembus pasar nasional, Roulette mengusung visi, misi, serta harapan yang sama seperti band-band indie pada umumnya, yaitu membuat album di bawah naungan major label, punya fans yang loyal apresiatif, jadwal manggung yang padat, serta mampu memberikan kontribusi yang besar bagi industri musik tanah air.

Sudah bisa ditebak, konsep musik pop yang diusung Roulette nyaris sejalur dengan Flanella. Hanya saja, mereka mampu mencampurkannya dengan nuansa electronic dan string section serta kombinasi melodi gitar yang manis dan distrosi yang modern, vokal yang mellow total (ala Kidnep vokalis Flanella), lirik-lirik yang simple, jujur, dan bertema universal, yang mereka namakan Pop-B.
Kerja keras mereka selama berduel di indie label membuahkan hasil. Satu persatu harapan mereka terwujud. Salah satunya, PT Sony BMG Music Entertainment Indonesia melirik potensi mereka yang kala itu masih memakai nama Joker. Pada 5 September 2006 mereka resmi teken kontrak kerja sama dengan label tersebut.

Cover album perdana Roulette
Cover album perdana Roulette

Memang tidak banyak band-band indie di Malang yang bisa menembus jalur major label. Makanya, Roulette merasa beruntung dan bersyukur bisa menjadi satu di antara yang jarang tersebut. Selain Flanella, band asal Malang yang ‘sepantaran’ Roulette dalam membangun karir di major label di antaranya ada Apple G, Putih, dan The Morning After. Tigas berat tentu mempertahankan keberuntungan yang didapat dengan kerja keras agar bisa selamat dari seleksi alam di industri musik Indonesia.

Roulette masuk dapur rekaman pada 2 April 2007 untuk proses penggarapan album perdana mereka. Januari 2008 album perdana Roulette masuk ke proses Mastering, dan langsung diluncurkan di tahun yang sama. Dalam launching album tersebut, para personelnya berharap musik mereka bisa diterima semua segmen, dan mampu memberi inspirasi dan kontribusi bagi penikmat musik dan industri musik nasional.

Album self tittled itu berisikan lagu-lagu romantis seperti Aku Jatuh Cinta, Berdiri Dengan Cinta, Kau dan Aku, Tertawa Menangis Denganmu dan beberapa lagu lainnya. Kualitas lagu-lagu dalam album Roulette itu secara nyata sudah teruji dan diterima oleh pasar yang kala itu memang sedang gandrung pada lagu-lagu bertemakan cinta. Respons para penikmat musik ini terlihat jelas dengan banyaknya request di radio maupun saat Roulette membawakannya secara live.

Penampilan panggung yang enerjik, soulfull, atraktif, dan komunikatif kepada fans adalah senjata adalan Roulatte untuk memikat penggemar mereka. Jurus itu yang membuat nama mereka akhirnya menasional.

Band yang memiliki markas di Jalan Danau Bratan, Sawojajar ini memiliki alasan khusus untuk pemilihan nama Roulette. Menurut mereka, Roulette diambil dari kata telur yang dibalik. Seperti diketahui, bahasa walikan merupakan ciri khas Arek Malang (Arema). Telur dipilih karena mewakili filosofi sebagai simbol dari proses belajar yang tak pernah usai.

?>