Maret 24, 2023
?>
Devina Aureel Selebgram asal Malang

Devina Aureel Selebgram asal Malang

Di era medsos (media sosial) seperti sekarang ini, semua orang berkesempatan menjadi artis. Peluang tersebut rupanya ditangkap oleh seorang Devina Aureel yang akhirnya membawa gadis asal Malang ini menjadi salah seorang selebgram yang banyak dikenal di dunia maya (dumay).

Berawal dari iseng-iseng menggunakan aplikasi berbagi foto Instagram, Devina memulai petualangannya di dumay. Akun @devinaureell awalnya hanya digunakan untuk share foto-foto selfie-nya yang cenderung mangarah ke “alay” dan “lebay”. Lama-lama, gadis 20 tahun itu ketagihan. Akhirnya tak hanya foto, namun kekonyolan mulai diekspresikannya melalui video.

Terbatasnya durasi video yang bisa diunggah di Instagram memaksanya beralih ke media sosial yang lebih kompeten. Akhirnya, Davina mulai merambah dunia YouTube. Di medsos khusus berbagi video ini dirinya lebih ekspresif dalam memperlihatkan kekonyolannya kepada netizens. Keunikan karakter yang dimilikinya menarik banyak pengguna sosmed untuk mengikuti setiap postingannya. Tak heran jika hingga Mei 2016 ini, followersnya di Instagram mencapai angka 630 ribu. Begitu pula pengikutnya di Youtube yang menembus angka 32.687.

“Haii ini Devina Aureel. Selamat datang di YouTube Channel Devina dan ini video Devina yang pertama. Secuil wanita rupawan yang mungkin beberapa kali kalian lihat di Instagram!” sapa Devina dalam sebuah videonya di YouTube.

Kepopuleraan sulung dari dua bersaudara ini rupanya sampai juga ke telinga Chand Parwez Servia, bos Starvision Plus. Tak heran ketika dirinya memproduksi sebuah film berjudul “Relationshit” di akhir tahun 2015 lalu bersama Fiaz Servia, maka Davina pun dikontrak sebagai salah satu pemainnya. Berperan sebagai Ningsih, kepopuleran Davina kian menjulang.

Dara kelahiran Malang, 25 Agustus 1996 ini mengaku jika akting di depan sorotan kamera dalam syuting film layar lebar lebih sulit ketimbang beraksi di depan kamera smartphone-nya untuk kemudian diunggah ke akun Instagram atau YouTube miliknya.

“Ternyata, akting di YouTube itu jauh banget dengan akting beneran untuk film. Kalau akting di YouTube, bisa dilakukan sesukanya. Sedang untuk proses sebuah film diatur oleh skenario dan sesuai arahan sutradara. Jadi perlu banyak adaptasi banget ketika main di film Relationshit,” pungkas mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara, Serpong Jurusan Komunikasi itu.

?>