
Beberapa orang berpose di depan Stasiun Pakis
Stasiun Pakis adalah sebuah tempat pemberhentian kereta yang terletak di Pakiskembar, Pakis, Malang. Stasiun yang tidak terlalu besar ini sudah tidak aktif lagi.
Stasiun ini dibuat oleh jawatan kereta api swasta yang bernama Malang Stoomtram Maatschappij (MSM) yang menghubungkan Stasiun Blimbing dan Stasiun Tumpang.
Seperti yang sudah diceritakan, MSM adalah sebuah jalur kereta api lokal di Malang yang menghubungkan sejumlah wilayah di Kota hingga Kabupaten dari Blimbing hingga Gondanglegi. Stasiun pusat MSM ada di Stasiun Jagalan yang dekat dengan Stasiun Kotalama.
Dulu, keberadaan stasiun Pakis difungsikan sebagai perantara untuk mengangkut barang yang bakal dikirim ke kota lain melalui stasiun Blimbing. Selain itu, stasiun yang bangunannya dekat dengan Pasar Pakis ini juga menjadi sarana transportasi warga Pakis yang ingin pergi ke Kota Malang.
Stasiun ini dinonaktifkan seiring keputusan penonaktifan MSM di Malang karena kalah bersaing dengan moda transportasi lain seperti mobil di tahun 1970-an. Sebuah keputusan yang bisa jadi saat ini adalah sebuah blunder karena keberadaan trem sangat bagus untuk memecah macetnya kendaraan bermotor yang menjamur di Malang.

Saat ini tidak banyak generasi muda yang tahu keberadaan Stasiun Pakis, karena lokasinya sudah beralih fungsinya menjadi sebuah toko kelontong, status toko itu sendiri diperkirakan melakukan sewa kepada PT KAI karena masih ada plang dari PT KAI yang menyebutkan jika tanah dan bangunan tersebut masih milik PT KAI. Sementara Rel yang ada di sisi kiri dan kanan toko tersebut sudah tidak kelihatan karena bisa jadi posisi rel yang berada di jalan raya ikut terkubur oleh aspal.