Senjata SS 2 Subsonic
PT Pindad memperkenalkan senjata serbu terbarunya. Senjata yang hanya digunakan untuk pertahanan luar negeri itu lebih senyap ketika menembakkan peluru sehingga cocok untuk menyerbu dengan diam.
Dinamakan Senapan Serbu (SS) 2 Subsonic, senjata tersebut dirancang untuk pasukan TNI dengan misi khusus dengan gerakan cepat dan senyap. Saat ditembakkan suaranya sangat minim dibandingkan senjata serbu biasa.
Dirut PT Pindad Silmy Karim menyatakan jika SS 2 Subsonic ini merupakan modifikasi dari sebelumnya, pembaharuan itu untuk memperbaiki beberapa kelemahan yang dipunyai. Sehingga bisa lebih optimal untuk digunakan pasukan elit khusus TNI.
Pesaing dari SS 2 Subsonic dalam dunia persenjataan adalah MP 7 buatan Heckler & Koch (H&K) Jerman. Namun suaran SS 2 ini dijamin lebih senyap sehingga dijamin lebih bagus. Menurut Silmy, ada tiga hal yang diredam oleh senjata ini. Yang pertama adalah ledakan primer, kemudian suara supersonic dari kecepatan peluru, dan yang terakhir adalah suara mekanik yang dihasilkan saat senjata itu ditembakkan.
“Saya pernah mencoba MP 7 ternyata suaranya yang ini lebih senyap, untuk SS 2 Subsonic ini juga menggunakan peluru khusus yang kelibernya lebih besar dari MP 7,” tegas Silmy.
“Meskipun kaliber pelurunya lebih besar, namun tekanannya tidak sebesar peluru biasa. Disisi lain penempak tidak perlu mengokang jika menembak lagi karena ini senjata serbu otomatis,”
Senjata serbu ini punya jarak tembak hingga 400 meter, jarak tersebut dipandang ideal dan menjadi ciri khas SS 2. Setelah dikenalkan oleh Pindad, maka perseroan mulai mampu untuk memproduksi secara masal. Hanya saja, untuk memproduksi, Pindad masih menunggu pemesanan dari TNI dan Polri.
