Kelompok Musik Patrol di Desa Suwaru (C) Pagelaran.malangkab.go.id
Desa Suwaru, Kecamatan Pagelaran merupakan kawasan permukiman umat Kristiani di Kabupaten Malang. Namun, di tengah kampung Kristen tersebut, masih ada tradisi musik patrol yang dilakukan warga minoritas yang beragama Islam.
Musik patrol dilakukan tiap dini hari untuk membangunkan warga muslim yang hendak berpuasa di bulan Ramadhan. Musik khas ini diperdengarkan di Dusun Reco Banteng. Dusun yang dihuni oleh 125 Kepala Keluarga (KK) ini merupakan permukiman bagi warga Muslim Suwaru.
Suara musik patrol dan teriakan khas membangunkan sahur mulai terdengar sekitar pukul 01.30 dini hari. Suara musik ini berasal dari kelompok patrol yang biasanya terdiri dari sekitar tujuh hingga sepuluh anak usia sekolah. Mereka rata-rata baru berusia sekitar 12 tahun hingga 16 tahun. Kelompok musik patrol ini berkeliling Dusun Reco Banteng dengan menggunakan alat musik seadanya, seperti kentongan bambu, kaleng cat dan galon. Selain membawa alat musik tersebut, mereka juga dilengkapi dengan sarung yang melilit di antara pundak sebagai penangkal dinginnya udara Suwaru.
Desa Suwaru memang hanya memiliki dua dusun. Selain Dusun Reco Banteng, terdapat pula Dusun Krajan. Dusun ini terletak sekitar satu kilometer dari Dusun Raco Banteng. 1.947 KK yang menghuni Dusun Krajan mayoritas beragama Kristen. Hanya sepuluh KK saja di dusun ini yang memeluk agama Islam.
Kelompok musik patrol dari Dusun Reco Banteng tak sampai berkeliling ke dusun sebelah. Mereka tak masuk ke area Krajan karena menghormati mayoritas warganya yang tidak menjalankan ibadah puasa. Alunan musik patrol ini biasanya berakhir pada pukul 03.30 setiap harinya.
Terkait musik patrol yang mengalun tiap sebelum sahur ini pihak warga Dusun Krajan tidak mempermasalahkan. Mereka menilai musik tersebut tidak mengganggu umat Kristiani yang berada di Krajan. Meski bersebelahan, warga kedua dusun yang berbeda keyakinan itu tak pernah berkonflik. Dusun Reco Banteng dan Krajan hidup tentram dalam toleransi keberagaman agama. Warga Muslim di Reco Banteng dan warga Kristiani di Krajan sama-sama saling menghormati.
