April 2, 2023
?>
Kebun pisang candi mendominasi wilayah Kelurahan Pisangcandi pada zaman dahulu (C) jenis-jenispisang.blogspot.com

Kebun pisang candi mendominasi wilayah Kelurahan Pisangcandi pada zaman dahulu (C) jenis-jenispisang.blogspot.com

Kelurahan Pisangcandi yang terletak di Kecamatan Sukun, Kota Malang memiliki sejarah yang cukup menarik untuk dikorek. Bisa ditebak, penamaan kelurahan ini memang berasal dari banyaknya tanaman pisangcandi yang ditanam di daerah tersebut yang dulunya merupakan kebun.

Sebelum menjadi kelurahan, status Pisangcandi masih masuk dalam Lingkungan V Desa Purwodadi, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Dalam perkembangan sejarah administratif Kota Malang, Desa Purwodadi akhirnya pecah menjadi dua kelurahan. Satu kelurahan dinamai Gadingkasri yang masuk dalam Kecamatan Klojen dan satunya diberi nama Kelurahan Pisang candi, yang merupakan bagian dari Kecamatan Sukun.

Kelurahan itu sendiri dinamakan Pisangcandi karena menurut sejarah dan cerita para sesepuh, daerah tersebut banyak ditanami pohon pisang. Jenis pisang yang kebanyakan ditanam di kebun tersebut adalah pisang candi. Kebun pisang ini terbentang mulai dari bantaran utara sampai selatan Sungai Metro.

Daerah Pisangcandi juga terkenal akan banyaknya petani pisang. Sebab, bertani pisang bukan hanya menjadi hobi, namun juga sebagai mata pencaharian bagi mayoritas warganya. Awal mulanya, nama tersebut diabadikan sebagai nama jalan, yakni Jalan Pisangcandi. Saat ini, jalan bersejarah tersebut terletak di wilayah RW 2 dan RW 4.

Jenis Pisang candi sendiri biasa diolah menjadi pisang goreng, campuran untuk kolak, pisang molen atau pisang kukus. Kelebihannya, selain warna kuning pada kulitnya yang tipis menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya, rasanya juga manis. Namun, daging buah pisang ini kadang juga keras, meski terbilang sudah masak. Hal itu dikarenakan di dalam daging buahnya terdapat bintik-bintik hitam. Pisang candi ini juga memiliki dua jenis, yaitu yang berdaging putih dan berwarna merah, yang rasanya lebih manis.

Walaupun telah berubah status menjadi “kelurahan”, namun sebutan “dusun” masih melekat pada masyarakat Kelurahan Pisangcandi. Ada Dusun Juwet Kulon yang sekarang menjadi wilayah RW 7 dan RW 11, Dusun Juwet Wetan yang sekarang menjadi RW 8 dan RW 9, Dusun Sumbersareh yang sekarang menjadi RW 5, Dusun Genitri yang sekarang masuk RW 4, Dusun Gantasan yang sekarang masuk RW 3, dan Dusun Mbebekan yang sekarang masuk wilayah RW 2.

Kantor Kelurahan Pisangcandi dipindah dari Jalan Terusan Dieng ke Jalan Anggur No. 1 Malang pada tahun 1998. Kantor ini dipindahkan sebagai konsekuensi lantaran adanya pengembangan kampus Universitas Merdeka (Unmer) Malang, khususnya gedung Pasca Sarjana. Selain itu, Jalan Anggur dinilai memiliki tingkat keramaian yang lebih rendah daripada wilayah kantor sebelumnya. Pemindahan ini berdampak positif pada proses pelayanan masyarakat, karena perangkat kelurahan bisa lebih maksimal dalam memberikan pelayanan, dan warga merasa lebih nyaman.

?>