Pendopo Kabupaten Malang (C) DHOGADHO
Pendopo Kabupaten Malang yang terletak di Jl. Agus Salim No. 7 Kota Malang sudah lama menjadi simbol Pemerintah Kabupaten Malang di wilayah kota. Di balik kewibawaannya, gedung yang menjadi Kantor Bupati Malang ini ternyata menyimpan cerita misteri.
Banyak peristiwa aneh dan cerita munculnya penampakan yang merebak di kalangan pegawai Pemkab. Peristiwa mistis itu bahkan tak hanya terjadi di malam hari, melainkan juga di waktu siang hari.
Ruangan kantor menjadi pusat aktivitas supranatural di pendopo ini. Seorang Satpol PP yang terbiasa jaga malam pun tidak ada yang berani memeriksa ke dalam ruangan kantor. Mereka kebanyakan takut, karena pernah ada yang melihat penampakan pocong sedang berseliweran di depan ruangan. Kadang, ada pula petugas jaga malam yang mendengar suara-suara aneh, seperti suara langkah kaki seseorang yang sedang berjalan di tangga.
Pernah juga ada cerita tentang seorang pegawai yang saat itu sedang lembur malam hari sendirian di ruangan. Tiba-tiba telepon kantor berdering. Spontan dilihatnya telepon itu berasal dari nomer salah pesawat telepon di ruangan lain. Namun, ketika diangkatnya tidak ada suara. Dipikirnya, mungkin telepon sedang mengalami gangguan. Karena merasa mungkin ada hal yang penting, maka diputuskannya untuk menuju ke ruangan di mana nomer telpon tersebut berasal. Sesampainya di sana, ternyata tidak ada orang sama sekali. Ia pun buru-buru pulang dan kapok untuk lembur malam lagi.
Cerita lain, suatu siang salah seorang pegawai juga pernah mengalami kejadian aneh. Dia melihat sosok kakek-kakek sedang duduk di salah satu anak tangga. Namun, ketika ia bertanya kepada rekannya yang sama-sama berjalan menuruni tangga, sang teman mengaku tidak melihat apapun.
Ruangan yang terkenal angker di Pendopo Kabupaten ini adalah ruang BKD Dinas Pendapatan. Ruangan ini terletak di bagian timur pendopo. Konon, dahulu ruangan ini dijadikan museum tempat menyimpan barang-barang kuno.
Terlepas dari jargon percaya atau tidak, sebaiknya kita tetap waspada dan bertata-krama kepada sesama makhluk. Percayalah, mereka tak akan mengganggu jika kita tidak mengusik terlebih dahulu.
