April 1, 2023
?>
Tradisi Ngelencer Naik Mobil Bak Terbuka (C) ANTARJATIM

Tradisi Ngelencer Naik Mobil Bak Terbuka (C) ANTARJATIM

Hari Raya Idul Fitri kurang lengkap rasanya jika tidak diisi dengan berkunjung ke rumah sanak saudara alias ngelencer. Tradisi ngelencer ini biasanya dilakukan dengan naik mobil bak terbuka.

Selain berkunjung ke rumah tetangga dekat rumah untuk bermaaf-maafan, biasanya momen lebaran juga digunakan untuk berkunjung ke rumah sanak saudara yang rumahnya terbilang jauh. Kebanyakan kita jarang bertemu dengan saudara yang rumahnya jauh itu. Jadi, momen lebaran dirasa sangat tepat untuk mengunjungi rumah mereka.

Karena lokasinya yang jauh dari rumah, untuk menjalankan tradisi ngelencer ini diperlukan sarana transportasi. Bagi sebagian warga kampung, mobil bak terbuka seperti truk dan pikap dianggap sebagai sarana transportasi paling praktis. Disebut demikian, karena mereka kadang tak perlu menyewa ke rental mobil. Mereka tinggal meminjam ke salah seorang tetangga. Syukur-syukur jika si pemilik mobil ikut juga, sehingga biasanya biaya bensin sudah ada yang menanggung. Kalau tidak, ya terpaksa patungan.

Sejatinya, menumpang kendaraan roda empat dengan bak terbuka itu dilarang oleh pihak berwajib. Petugas terkait juga sudah memasang stiker “Dilarang Mengangkut Orang” di bagian belakang bak tiap mobil. Hal itu tentunya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan faktor keselamatan. Namun, masih ada saja warga yang melakukan pelanggaran aturan ini dengan menggunakan mobil bak terbuka untuk melakoni tradisi ngelencer ini.

Dengan memakai mobil bak terbuka ini, tentu saja warga harus menanggung risikonya sendiri. Mereka tak hanya membahayakan diri sendiri dengan menumpang mobil tanpa adanya penutup sebagai pengamanan. Sang sopir juga berisiko terkena tilang jika ada razia dari kepolisian.

?>