
Erupsi Gunung Bromo yang membuat statusnya menjadi waspada tidak mengurangi kekhusukan warga Suku Tengger untuk melakukan upacara Kasada.
Acara yang digelar di kawah Bromo itu berlangsung cukup ramai. Meskipun tidak ada turis, tetapi Bromo seakan tidak cukup menampung masyarakat Suku Tengger.
Esensi upacara yang digunakan untuk bersyukur dan tolak bala membuat status waspada itu tidak berlaku. Begitu juga saat ritual lempar sesaji, karena masih ada masyarakat yang berdiri di bawah untuk menangkap sesaji.
Berikut ini adalah foto-foto kegiatan yang direkam oleh AFP dan berlangsung pada tanggal 21 hingga dini hari tadi.






