Maret 29, 2023
?>
Taman Kenanga (foto: Instagram @aditya.pratamas)

Taman Kenanga (foto: Instagram @aditya.pratamas)

Kota Batu yang dikenal sebagai kota wisata nyatanya gagal memenangkan Piala Adipura 2016. Dari puluhan pemenang, kota berhawa dingin tersebut tidak mendapatkan apapun. Cukup miris mengingat Kota Malang dan Kabupaten Malang mendapatkannya.

Kegagalan Batu mendapatkan Adipura yang merupakan simbol keberhasilan kota/kabupaten mengelola lingkungan hidup harus disikapi dengan serius, sehingga Batu diharuskan berbenah. Salah satunya adalah memulai perhatian dengan mengurusi taman-taman di Batu yang mulai mangkrak.

Saat ini, setidaknya ada tiga buah taman di Batu yang keberadaannya cukup mengenaskan. Yaitu Taman Kenanga, Taman Hutan Kota Tlekung, dan Hutan Kota Temas. Ketika taman tersebut kalah bagus dibandingkan dengan Alun-alun Batu yang sudah terkenal dengan komidi putar tertingginya.

Cuku miris sebenarnya kondisi tiga taman yang baru saja dibangun pada tahun 2015 ini. Hutan Kota Tamas misalnya, meskipun ada beberapa fasilitas seperti jalanan bagus, tempat duduk, pembatas, namun banyak sekali tanaman liar yang menutupi bibit tanaman. Hal serupa terjadi di Taman Hutan Kota Tlekung, kondisinya hampir mirip, salah satunya adalah tidak berfungsinya toilet yang menjadi tempat buang hajat.

Dikutip dari Radar Malang, Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Batu Matali mengatakan, selama ini pihaknya sudah berusaha merawat taman itu. Sebab, baru menerima penyerahan taman dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) awal tahun 2016 ini.

Untuk diketahui, Taman Kenanga dengan luas 1,5 hektare dibangun menggunakan dana bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia sebesar Rp 900 juta pada tahun 2014. Pada mulanya diterima oleh Bappeda Kota Batu. Sebelum diserahterimakan, Taman Kenanga pernah tidak terawat hingga seperti bukan taman. Sebab rumput hingga panjang dan banyak coretan. Itu berjalan hampir satu tahun sepanjang tahun 2015. Kemudian setelah beberapa kali diberitakan, rumput-rumput liar mulai dibersihkan.

“Selama ini belum ada anggaran, tetapi kami berusaha merawat seperti rumput liar dan menyiram,” jelas Matali.

Soal taman ini, Batu selayaknya melakukan studi banding ke Kota Malang. Karena dari sembilan taman yang dibangun dengan menggunakan dana corporate social responsibilty (CSR) sejumlah perusahaan, semuanya nampak indah dan terawat. Sembilan taman itu adalah Alun-Alun Merdeka, Taman Trunojoyo, Hutan Kota Malabar, Taman Slamet, Taman Pandanwangi, Taman Merbabu, Taman Merjosari, Taman Kunang-Kunang, dan Taman Mojolangu.

?>