Petungsewu Wildlife Education Center (P-WEC) (C) PANORAMIO
Petungsewu Wildlife Education Center (P-WEC) adalah pusat pendidikan informal tentang pelestarian alam. Jika ingin belajar tentang flora dan fauna, Anda bisa menyambangi tempat yang didirikan oleh ProFauna Indonesia pada akhir tahun 2003 ini.
Metode pendidikan yang dipakai di wisata edukasi ini adalah pendidikan pengalaman (experiential learning). Jadi, dengan memanfaatkan alam sebagai media belajar, Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu di luar ruangan (outdoor). Anda bisa mempelajari bagaimana melestarikan alam lewat permainan, petualangan, dan rekreasi. Apalagi di lokasi ini ditunjang dengan suasana alami, sejuk dengan pemandangan pedesaan yang menenangkan jiwa.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan konservasi alam, baik flora maupun fauna ada di P-WEC. Program edukasi informal yang ditawarkan ini juga sangat menarik. Jenisnya cukup variatif, yakni mulai program ekosistem sungai, ekosistem hutan, mengenal serangga, melihat keragaman satwa liar, pengamatan burung, pohon, recycle and reuse, hingga tentang kesejahteraan satwa. Anda yang hendak menjadi peserta tinggal memilih program edukasi yang diminati. Fasilitator P-WEC pun segera menyiapkannya.
Menariknya, program edukasi ini tak hanya dilaksanakan di dalam kawasan P-WEC saja, melainkan juga di hutan dan sungai di sekitar P-WEC. Di Sekitar P-WEC ini ada beberapa desa seperti Desa Petungsewu, Kucur dan Selorejo yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan. Sebagian besar warga setempat juga sering memanfaatkan hutan untuk menunjang kehidupan mereka sehari-hari, seperti berladang di hutan dan juga mencari pakan ternak. Tersedia pula program edukasi alam yang lebih lengkap, yakni paket edukasi 1-3 hari yang bisa dipilih pengunjung. Selain informasinya lebih lengkap, paket ini juga terbilang lebih murah.
Seperti yang dilansir dari laman resminya, berikut ini program edukasi yang ditawarkan P-WEC.
– Detektif alam: Dalam program ini peserta akan diajak untuk mengeksplore alam lebih dalam dengan menjadi detektif yang penuh rasa ingin tahu yang tinggi.
– Green art: Peserta akan belajar membedakan jenis sampah dan mengelola sampah menjadi karya seni yang ramah lingkungan.
– Bird watching: Dibantu fasilitator profesional di P-WEC, peserta akan melakukan nature trail mengenal keanekaragaman dan kebiasaan perilaku alami burung yang ada di alam.
– Petani cilik: Peserta akan diajak berjalan-jalan ke ladang pertanian sambil menikmati nuansa pedesaan yang alami serta berinteraksi langsung dengan petani.
– Edukasi sungai: Kegiatan yang akan dilakukan antara lain river trail untuk melihat keanekaragam satwa seperti capung, kupu-kupu, katak, ikan, dan satwa lainnya yang hidup di alam.
– Edukasi hutan: Peserta akan diajak mengenal kehidupan yang ada di tengah hutan dan pentingnya menjaga hutan.
– Edukasi alam: Dalam program ini peserta akan belajar tentang nilai-nilai kebaikan dan rasa respect terhadap lingkungan sekitar dan satwa liar melalui outdoor education game.
Saat menjalani program di P-WEC Anda tidak perlu khawatir terkait makanan, karena terdapat Cafe Primata yang berada di sisi timur. Cafe ini menyediakan makanan dan minuman tradisional Jawa yang sehat. Di sini juga menawarkan kopi Jawa murni yang memiliki cita rasa khas. Anda juga bisa mencoba aneka makanan tradisional Jawa, seperti nagasari, kucur, cenil, onde-onde, ketan bubuk, weci, pisang goreng, dan lain-lain.
Untuk Anda yang ingin menginap juga tak perlu cemas. P-WEC juga menyediakan penginapan berbentuk asrama, mess, guest house dan camping eksklusif. Terdapat dua mess (Mess Parrot dan Penyu) dengan kapasitas total sekitar 25 orang. Satu kamar kedua mess tersebut bisa menampung 2-3 orang. Sedangkan untuk penginapan model asrama cukup menampung total sekitar 130 orang. Terdapat pula dua buah Guest House, yakni Guest House Tupai dengan kapasistas 5 orang dan Guest House Merak dengan kapasitas 2 orang.
Petungsewu Wildlife Education Center berada di Jalan Margasatwa No. 1 Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Akses untuk menuju ke lokasi terbilang mudah, karena bisa ditempuh dengan mobil, motor, bahkan angkutan umum. Meski letaknya agak tersembunyi di dalam desa yang melewati hutan, kebun, dan sawah, tak sulit mencarinya. Pasalnya, di tepi jalan terdapat papan petunjuk bertuliskan P-WEC sebagai penanda arah untuk memudahkan calon pengunjung. Bila Anda menggunakan kendaraan umum, dari arah Kota Malang anda harus naik angkot dengan kode STL dari Terminal Landungsari, dan turun di depan balai Desa Petungsewu. Dari sini Anda bisa naik ojek menuju Dusun Sumberbendo untuk mencapai lokasi P-WEC.
