Bioskop Grand adalah salah satu Bioskop tertua di Malang, sebelum berubah menjadi ‘Grand’, Bioskop ini diberi nama Bioskop Alhambra.
Dari catatan dokumen sejarah yang ada, Alhambra adalah salah satu dari lima bioskop pertama di Malang bahkan dikabarkan lebih dahulu dibangun dibandingkan yang ada di Jakarta. Bioskop ini didirikan pada tahun 1928 yang letaknya ada di Jalan Agus Salim No. 1.
Alhambra didirikan oleh Ali Soerati, dia adalah pria keturunan Pakistan yang merupakan pengusaha Bioskop, selain Alhambra dirinya juga punya Bioskop Flora. Saat pertama kali hadir di Malang, Bioskop ini tidak menayangkan film eropa karena sudah ada, mereka menayangkan film-film dari Timur Tengah kebanyakan dari Mesir.
Keberadaan Alhambra di Malang tidak terlalu lama, karena pada masa itu bioskop tersebut ‘dihabisi’ oleh media sampai akhirnya bangkrut, penyebabnya dikarenakan sang pemilik tidak pernah memberikan kue iklan kepada media. Kemudian gedung itu dijual.
Kemudian Bioskop tersebut diambil alih oleh seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang bernama Fred Young alias Nyoo Tiong Gie. Sosok tersebut adalah salah satu pendiri mendirikan perusahan film Majestic Pictures yang semula di Malang tetapi batal dan dibuat di Batavia.
Di tahun berikutnya, serbuah film India menjadikan Bioskop Grand menjadi jujugan bagi masyarakat Malang untuk menyaksikan film India. Hingga 90an, bisnis bioskop tidak lagi menggiurkan karena di Malang sudah banyak pesaing. Satu-satu persatu bioskop bangkrut termasuk Bioskop Grand hingga akhirnya dijual dan bekas gedung itu dibangun pusat perbelanjaan Mitra sampai sekarang.
