Pabrik Rokok Banyu Biru (Foto: Machmud Junus)
Malang selain dikenal sebagai kota wisata juga dikenal sebagai kota industri. Salah industri dari kota ini adalah pabrik rokok Banyu Biru.
Pabrik Rokok Banyu Biru yang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim No. 2 Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Letaknya berada di tengah kota yang tidak jauh dari Alun-alun Malang.
Perusahaan rokok ini merupakan salah satu perusahaan lawas, dimana PT Banyu Biru Malang didirikan pada 28 Maret 1958 dengan akta No. 503/A/I/b/17 oleh Soeryo Sutanto.
Pabrik ini tidak sebesar Bentoel atau Faroka, karena pada awal pendiriannya hanya mempekerjakan 19 orang karyawan dengan produksi rokok sigaret kretek, dengan pembuatan dengan menggunakan tenaga tangan untuk melakukan lintingannya.
Beberapa tahun kemudian Soeryo Sutanto menyerahkan usaha pembuatan rokok ini kepada anaknya yang bernama Hendrawan Sutanto. Hal ini dia lakukan mengingat usianya yang sudah menua dan perusahaan yang dimiliki membutuhkan ide baru dari anak muda.
Sang anak kemudian memperluas jaringan produksinya, salah satunya adalah membuat rokok sigaret filter. Makin membesarnya perusahaan juga membuat pabrik ini mempekerjakan 200-an orang.
Banyu Biru memang kurang begitu terkenal di Malang, popularitasnya kalah dengan merk seperti Bentoel, Dji Sam Soe, atau Surya Gudang Garam. Namun perusahaan ini terus bisa bekerja karena rokoknya yang sudah khas sangat dinikmati oleh masyarakat luar Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan.
Saat ini ada dua jenis rokok yang diproduksi yaitu rokok kretek dan rokok filter. Rokok-rokok yang diproduksi oleh perusahaan rokok ini dilabeli dengan merek: BB King Size, Harummanis Spesial 12, Korvet Filter 12, Korvet Filter 16, Harummanis Super Star, dan Harummanis Super Merah.
