
Angkutan Kota Malang: Jalur TSG (C) AKAIBARA
Angkutan Kota (angkot) jalur TSG ini adalah mobil angkutan umum berwarna biru yang namanya memiliki kepanjangan Tawangmangu Soekarno-Hatta Gasek. Sesuai dengan namanya, angkot ini memiliki trayek setiap harinya dari Terminal Pasar Tawangmangu ke Terminal APK Gasek lewat Jalan Soekarno-Hatta.
Dari Terminal Pasar Tawangmangu, angkot TSG keluar melalui Jalan Gilimanuk, menuju ke Jalan Tembalangan, lalu tembus ke Jalan Soekarno-Hatta, melewati depan Polinema, pintu belakang Universitas Brawijaya sebelum belok kanan ke Jalan MT Haryono.
Sampai di pertigaan lampu merah, angkot TSG belok kiri ke Jalan Gajayana, melewati Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim, tembus Jalan Sumbersari, lalu belok ke Jalan Bendungan Sigura-gura, melewati kampus ITN dan mengakhiri perjalanan di APK Gasek.
Sementara dari APK Terminal Gasek, angkot TSG keluar melalui Jalan Bendungan Sigura-gura, melewati kampus ITN, belok kiri ke Jalan Sumbersari, lurus ke Jalan Gajayana, melewati depan Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim.
Angkot TSG belok kanan ke Jalan MT Haryono di pertigaan lampu merah, melewati depan pintu belakang Universitas Brawijaya, lalu belok kiri ke Jalan Soekarno-Hatta, belok ke Jalan Tembalangan, lalu ke Jalan Gilimanuk, hingga mengakhiri perjalanan di Terminal Pasar Tawangmangu.
Untuk tarif angkot TSG ini, jauh-dekat penumpang harus mengeluarkan ongkos Rp 4.000 untuk umum, sedangkan untuk penumpang pelajar dikenakan tarif Rp 3.000. Sementara itu, untuk penumpang dari terminal ke terminal, biasanya sopir menerapkan tarif sepihak, yang mencapai Rp 5.000 dengan alasan jauhnya rute yang ditempuh.