
13 Jenis Ikan Air Tawar Penghuni Sungai Bureng (C) WORLDMAPZ
Sungai Bureng merupakan salah satu sungai yang melintas di Kecamatan Gondanglegi. Sebuah penelitian menyebutkan, sungai tersebut dihuni oleh 13 jenis ikan air tawar.
Penelitian yang dibukukan dalam skripsi tersebut dilakukan oleh Yoga Mahendra, seorang mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Universitas Negeri Malang (UM). Studi lingkungan yang dilakukannya pada Februari-Juni 2013 lalu ini menghasilkan sebuah skripsi berjudul Keanekaragaman ikan air tawar di sepanjang aliran sungai Bureng, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Menurut studi tersebut, ikan merupakan kelompok vertebrata terbesar dengan jumlah spesies terbanyak yaitu 42,6% dari jumlah vertebrata yang ada. Tak kurang dari 13.000 spesies air tawar hidup di danau dan sungai. Penelitian itu menyebutkan di Sungai Bureng terdapat rona habitat yang berbeda dan khas akibat adanya faktor abiotik yang berbeda dan juga adanya pengubahan aliran sungai oleh manusia untuk irigasi lahan pertanian dan pembangunan dam.
Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui ikan apa saja yang hidup di Sungai Bureng, dan mengetahui keanekaragamnnya beserta pengaruh faktor abiotik yang mempengaruhinya.
Pertama, ikan ditangkap menggunakan seine net (mesh size 0,5 cm) dan electrofishing (12V, 10A). Setelah itu ikan diawetkan dalam formalin 10%, dan setelah 24 jam dicuci dengan air mengalir kemudian sampel dipindahkan ke alkohol 75%. Proses ini dilakukan di ruang Zoologi gedung Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 13 spesies ikan air tawar. Mulai dari Anabas testudineus, Aequidens pulcher, Aplocheilus panchax, Channa striata, Clarias batrachus, Dermogenys pussilus, Oreochromis mosambicus, Poecilia reticulata, Pterygoplichthys pardalis, Puntius binotatus, Rasbora lateristriata, Trichopsis vittata, dan Xiphophorus helleri.
Keanekaragaman spesies ikan di Sungai Bureng berkisar antara 0,825 – 1,482 dan diklasifikasikan dalam kriteria rendah sampai sedang. Kemerataan spesies ikan di sungai ini antara 0,275-0,495 dengan kriteria sedang, dan untuk kekayaan spesies ikan yaitu 0,956-1,718.
Sementara itu, faktor abiotik yang secara signifikan berhubungan dengan keanekaragaman dan kemerataan adalah kandungan oksigen terlarut (DO) dan suhu. Sedangkan, faktor abiotik yang berhubungan secara nyata terhadap kekayaan spesies ikan di sungai ini adalah suhu perairan saja.