Maret 21, 2023
?>
Modal Spion, Kakek Kusno Jalan Mundur dari Malang ke Mataram (C) MERDEKA

Modal Spion, Kakek Kusno Jalan Mundur dari Malang ke Mataram (C) MERDEKA

Di usianya yang sudah 67 tahun, Kakek Kusno Hadi kembali melakukan hal yang sensasional. Hanya bermodalkan sebuah kaca spion sepeda motor, ia melakukan aksi jalan mundur dari Kota Malang, Jawa Timur ke Mataram, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Kakek Kusno sudah pernah melakukan hal serupa pada tahun 2014 lalu. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini sukses menaklukkan jalur Malang-Jakarta dengan berjalan mundur dibantu dengan sebuah kaca spion sepeda motor.

Dilansir dari Merdeka.com, Kakek Kusno mengaku, memulai berjalan mundur dari depan Balai Kota Malang. Perjalanannya dilepas oleh Walikota Malang, H. Mochammad Anton. Mengenakan pakaian sederhana, membawa satu tas ransel sederhana dan dua kaca spion sepeda motor, serta surat jalan dari kepala desa dan pihak kepolisian, Kakek Kusno mulai berjalan mundur dengan tujuan Bali dan finis di Mataram, NTB.

“Kalau bekal uang ada lah sedikit. Tapi kadang-kadang ada saja yang ngasi saya uang di jalan. Tapi saya tidak pernah meminta,” ujar Kusno Hadi saat ditemui di wilayah Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Senin (26/9/2016).

Kakek asal Sukun, Kota Malang ini mengungkapkan, motivasi berjalan mundur adalah untuk memberikan contoh hidup sehat kepada anak-anak muda. Menurutnya, karena biaya berobat ketika sakit itu mahal, maka hidup sehat wajib dilakukan, salah satunya dengan giat berolahraga, termasuk salah satunya dengan berjalan mundur seperti yang dilakukannya.

“Yang terpenting, saya bisa mengingatkan anak-anak muda yang saya temui di jalan bahwa hidup sehat itu sangat penting. Ketimbang mereka mabuk-mabukan akan menyengsarakan dirinya sendiri,” tuturnya.

Kakek Kusno mulai berjalan mundur dari Balai Kota Malang sejak 9 September lalu. Diperkirakannya, untuk sampai ke Mataram, NTB dibutuhkan waktu sampai 25 hari dengan berjalan mundur.

Dengan rajin berolah raga, Kakek Kusno mengaku kondisi badannya lebih bugar meskipun telah memasuki usia senja. Meski mengaku memiliki 6 orang anak perempuan dan 6 orang anak laki-laki serta memiliki 24 cucu, Kakek yang doyan makan pecel ini masih tetap prima.

“Tidak perlu makan yang mewah, saya cukup nasi pecel karena nasi pecel sangat murah. Tentunya dimbangi dengan olah raga,” pungkasnya.

?>