Maret 21, 2023
?>
Salah Satu Versi Tentang Sosok Ki Ageng Gribig

Ki Ageng Gribig, merupakan seorang tokoh yang berjasa menyebarkan agam Islam di tahun 1600-an. Dalam sebuah versi cerita, namanya juga disebut sebagai salah satu sosok yang turut mendirikan Kota Malang.

Konon, Ki Ageng Gribig merupakan sosok yang memiliki kebiasaan suka berkelana ke tempat-tempat jauh yang baru baginya. Tujuannya tentu ingin memperkuat iman sambil menimba ilmu, sekaligus menyebarkan agama Islam.

Hingga pada suatu hari, Ki Ageng Gribig menemukan sebuah tempat di tengah hutan lebat. Merasa pas dengan tempat tersebut, kemudian ia pun membabat hutan tersebut dan menjadikannya sebagai pemukiman. Konon, tempat itulah yang nantinya menjadi cikal-bakal berdirinya sebuah daerah yang kini dikenal dengan nama Kota Malang.

Namanya kini diabadikan menjadi nama jalan di Kota Malang, di mana lokasi makamnya berada. Namun demikian, pertanyaan besar mengenai identitas Ki Ageng Gribig masih menjadi misteri.

Sebuah fakta coba diungkap akun sosial media Kisah Cerita Waliyullah. Disebutkannya, Ki Ageng Gribig bernama asli Wasibagno Timur, atau Syekh Wasihatno. Ia merupakan keturunan dari Prabu Brawijaya V, raja terakhir kerajaan Majapahit. Ia diyakini sebagai putra Raden Mas Guntur (Prabu Wasi Jaladara). Raden Mas Guntur sendiri adalah putra dari Jaka Dolog, yang merupakan putra dari Raja Brawijaya V.

Akun tersebut juga menyebutkan, berdasarkan sebuah tulisan dalam sebuah buku yang berjudul ‘Muhammadiyah Setengah Abad 1912-1962, Ki Ageng Gribig disebutkan sebagai keturunan dari Maulana Malik Ibrahim alias Sunan Gresik. Ia sendiri yang memiliki nama Maulana Sulaiman merupakan putra dari Maulana Muhammad Fadhillah atau Sunan Prapen. Sunan Prapen adalah putra dari Sunan Giri, yang merupakan putra Maulana Ishaq. Sementara itu, Maulana Ishaq adalah putra dari Sunan Gresik.

?>