Sebuah arsip foto tahun 1936 memperlihatkan sebuah kegiatan olahraga yang dilakukan di Stadion Gajayana.
Dalam kegiatan yang dilakukan di Stadion tertua di Indonesia itu, dijelaskan jika ada hari olahraga yang melibatkan kelompok pemuda dan sekolah yang ada di Malang.
Sayang tidak banyak dokumen tulis yang menyertainya, sehingga redaksi Ngalam.co pun harus mengira-ngira kegiatan apa dan bagaimana yang dilakukan.
Dalam foto diatas, sedang baris kontingen peserta hari olahraga di Malang. Tidak jelaskan antar apakah lomba ini, apakah antar sekolah atau kampung karena yang jelas tertulis peserta.
Selain tidak jelas lomba antar apa, jumlah peserta pun juga tidak diketahui.
Hiburan dari kegiatan itu adalah senam, dalam foto di atas dijelaskan jika senam dilakukan oleh siswa SMA Tugu.
Lomba atletik, atau lari cepat. Uniknya, dalam foto di atas hanya ada dua peserta dengan dua track lintasan saja. Sementara dalam atletik modern jumlah peserta biasanya delapan.
Para penonton lomba atletik, Stadion Gajayana kuno terlihat masih sangat baru dan belum memiliki tribun seperti sekarang. Tribun di atas hanya muat beberapa orang saja.
Kegiatan lomba apakah ini? masih belum ada yang tahu.
Kolam renang dengan dua gawang yang dilakukan di swimbat yang lokasinya ada di dekat Stadion, apakah ini permainan polo air di zaman Belanda? bisa jadi!
