Salah satu rute ke Gunung Mujur - GREEN LIVING
Wanawisata Gunung Mujur terletak di lereng Gunung Arjuna, tak hanya menyijikan sebuah objek wisata alam saja. Ketika Anda berkunjung ke bukit tersebut juga ada akan merasakan unsur wisata religinya.
Gunung Mujur merupakan tempat yang sangat direkomendasikan untuk Anda pecinta tracking, pendakian, dan juga adventure. Banyak komunitas sepeda downhill juga memfavoritkan rute Gunung Mujur ini, karena memiliki karakter dengan sedikit tanjakan dan lebih didominasi turunan yang dinilai tepat untuk berlatih downhill.
Anda yang mengaku tracker, ditantang untuk menempuh perjalanan ke gunung ini dengan berjalan kaki dari pusat Kecamatan Karangploso. Melalui jalur timur dengan rute Girimoyo, Bocek, Supit Urang sampai Desa Ngenep, tepatnya di Dusun Tumpangrejo, hingga basecamp dari komunitas trail Lereng Mujur, Anda bakal menempuh waktu sekitar dua jam.
Jalur timur juga bisa Anda tempuh dengan mengendarai motor trail. Di sepertiga perjalanan terakhir sebelum masuk hutan pinus, Anda akan melewati perkebunan jeruk, apel dan tebu di kanan kiri jalan.
Sementara jika lewat jalur selatan, Anda harus melalui Girimoyo, Donowarih dan Tawangargo. Jika ingin menempuh rute berbeda ini, Anda harus naik angkutan umum dulu dari Girimoyo ke Tawangargo, baru kemudian melanjutkan berjalan kaki selama kurang lebih 1,5 jam menuju Gunung Mujur.
Melewati jalur selatan ini, di perjalanan terakhir Anda akan disuguhi dengan lebatnya perkebunan apel. Anda juga akan menemukan sebuah bangunan megah di tengah perkebunan apel, yakni peternakan ayam PT. Wonokoyo Joyo Corporido, tbk.
Sebelum menempuh perjalanan menuju ke Gunung Mujur, Anda harus menyiapkan perbekalan dari rumah. Stamina yang kuat juga jadi modal penting, karena jalan yang akan ditempuh cukup jauh dan penuh tanjakan.
Anda juga harus menyiapkan air minum, karena selama perjalanan hingga ke atas bukit, kita akan kesulitan menemukan air. Satu-satunya sumber air yang tersedia hanya ada di desa terakhir sebelum memasuki hutan pinus, itu pun jika Anda melalui jalur timur. Jika ingin cepat sampai ke puncak, Anda disarankan menggunakan sepeda motor trail yang bisa dibawa sampai ke puncak Gunung Mujur seperti yang biasa dilakukan oleh komunitas trail Lereng Mujur.
Alam Gunung Mujur sangatlah menarik untuk dieksplorasi. Banyak tracker yang menjelajah hutan pinus yang masih alami, terutama pada hari Minggu atau hari libur. Karena area bukit ini tidak terlalu luas maka Anda harus berbagi tempat dengan mereka dengan bijak.
Gunung yang tingginya hanya sekitar 645 meter dari kaki bukit ini tak hanya menyajikan keindahan alam, tapi juga jadi tempat wisata religi. Hal ini tak lepas dari keberadaan dua buah makam dan satu bangunan candi yang berada di puncak Gunung Mujur.
Untuk menuju ke puncak petilasan yang konon merupakan makam Ki Ageng Kerto Raharjo dan satu lagi makam yang tak diketahui penghuninya ini, Anda harus menaiki anak tangga yang panjangnya mencapai 100 meter.
Makam ini cukup unik, karena meski letaknya tak berjauhan, tapi yang satu membujur dari utara ke selatan, sedangkan satunya dari timur ke barat. Selain itu, di sisi utara petilasan ini terdapat Candi Telih yang namanya cukup asing di telinga. Petilasan ini masuk ke wilayah Desa Tamanharjo. Sebagian orang menyebut tempat ini sebagai Padepokan Gunung Mujur.
Petilasan tersebut ramai dikunjungi warga sekitar. Bahkan, ada orang-orang dari luar daerah yang rela jauh-jauh datang untuk berziarah. Selain itu, kebanyakan dari pengunjung tersebut biasanya bermaksud untuk mendapatkan berkah keselamatan, penglarisan, dan ketenteraman keluarga.
Petilasan ini biasanya paling ramai dikunjungi pada malam Jumat Legi. Konon, siapa saja yang mencari berkah selama tujuh kali berturut-turut pada tiap malam Jumat Legi, hajatnya akan dikabulkan. Bahkan, jika mereka datang sampai berulang-ulang, konon katanya akan mendapatkan nasib mujur, sesuai dengan nama tempat ini.
Sejatinya, di sekitar Gunung Mujur ini banyak terdapat bukit lainnya. Sayang, hanya Gunung Mujur ini saja yang dapat dijangkau oleh manusia dengan mudah. Dari atas bukit Anda bisa menikmati pemandangan lebatnya hutan pinus dan Gunung Arjuna yang tepat berada di sebelah barat daya. Jika Anda beruntung, di saat cuaca sedang cerah, maka pemandangan Gunung Arjuna dari lembah hingga puncaknya dapat terlihat dengan jelas.
Gunung Mujur ini sendiri secara administratif masuk dalam wilayah Desa Donowarih dan Desa Ngenep di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Letaknya tak terlalu jauh dari Kota Batu, yaitu berjarak sekitar 10 kilometer saja, atau sekitar 24 km dari pusat Kota Malang.
