
Segarnya Percikan Air Coban Grojogan Pitu di Pujon
Menghabiskan waktu libur di objek wisata air bisa menjadi pilihan alternatif. Terlebih jika tempat itu menawarkan kesegaran percikan air. Salah satu pilihan menarik itu ada di Kecamatan Pujon, tepatnya di Coban Grojogan Pitu.
Wisata air terjun ini biasa juga disebut Sumber Pitu. Namun, perlu Anda ketahui jika di Malang ini ada dua air terjun yang bernama demikian. Di daerah Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang memang ada Coban Sumber Pitu. Tapi, bukan itu yang sedang dibahas saat ini.
Sesuai dengan namanya, Sumber Grojogan Pitu merupakan air terjun dengan tujuh sumber yang mengalir dengan kesegaran masing-masing. Ketujuh sumber itu saling berdekatan dan memenuhi tebing selebar kurang lebih 50 meter. Uniknya, coban yang terletak di kawasan hutan lindung milik Perhutani Kabupaten Malang ini akan tetap ada airnya, walaupun musim kemarau. Hanya saja, debit airnya akan sedikit berkurang ketimbang biasanya.
Coban Grojogan Pitu ini berada di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Air terjun ini berada di jalan Malang-Kediri dan masih satu jalur dengan beberapa air terjun lainnya, seperti Coban Rondo. Untuk menuju ke objek wisata air ini paling mudah adalah melalui jalur Batu-Kediri.

Rute menuju ke Coban Grojogan Pitu ini pun tak sulit. Dari Kota Malang, silakan langsung menuju ke Kota Batu, lalu ambil arah menuju ke Jalan Batu-Kediri. Silakan lurus saja sampai Anda menemukan pertigaan dengan sebuah patung sapi. Di pertigaan Ringin Punden silakan belok ke kiri, kemudian lurus saja menuju ke barat hingga tiba di Dusun Pujon Kidul.
Setelah sampai di pos informasi, Anda pengunjung akan mendapatkan beberapa informasi dari petugas tentang Coban Grojogan Pitu. Dari pos informasi ini Anda masih harus berajalan melewati perkebunan sayur milik warga sekitar dan hutan milik perhutani sejauh sektiar 2 kilometer untuk menemukan kesegaran air Coban Grojogan Pitu.
Selain pos informasi, Anda juga akan melewati pos peristirahatan. Anda bisa memanfaatkannya untuk melepas lelah sejenak sebelum mencapai lokasi tujuan. Sebenarnya Anda bisa memarkirkan kendaraan roda dua di pos ini. Tapi, Anda wajib waspada, karena pos ini tidak ada penjaganya, sehingga rawan adanya pencurian kendaraan bermotor.
Sepanjang perjalanan Anda dijamin tak akan membosankan, karena ada suguhan pemandangan para petani lokal yang sedang berkebun, dan memetik sayuran. Setelah itu, Anda dihadapkan pada jalur tracking menuju hutan milik Perhutani, di mana Coban Grojogan Pitu berada. Ketika sampai pada aliran sungai yang berasal dari coban tersebut, suara gemercik air bakal menemani perjalanan Anda.
Saat mulai mendekati lokasi coban, Anda masih harus mendaki tebing pendek untuk mencapai lokasi yang dituju. Tenang, itu artinya perjalanan kurang 100 meter di depan. Tetap waspada, karena kontur tanah sangat licin. Namun jangan khawatir, karena ada beberapa petugas jaga yang mengawasi dan siap membantu. Ada juga beberapa bambu yang bisa dijadikan untuk sekedar bepegangan.
Rasa lelah bakal terbayar lunas ketika Anda melihat penampakan air terjun Coban Grojogan Pitu yang mempesona di atas tebing tersebut. Di depan mata Anda akan tersaji sebuah pemandangan tebing pegunungan yang melengkung dengan tujuh titik aliran air yang begitu deras jatuh ke kubangan yang akhirnya menjadi anak sungai. Jika Anda datang mencari suasan tenang, damai, dingin, nan hijau, tentu tempat ini sangat direkomendasikan.
Anda tak perlu mengkhawatirkan soal fasilitas penunjang di tempat ini. Di lokasi Coban Grojogan Pitu sudah ada warung makan, warung kopi, toilet. Untuk memasuki lokasi wisata air ini Anda hanya perlu membayar tiket seharga 10.000 rupiah di lokat yang sudah disediakan.