Maret 24, 2023
?>
Komunitas Capoeira Senzala Malang (C) HALOMALANG

Komunitas Capoeira Senzala Malang (C) HALOMALANG

Banyak cabang bela diri yang bisa Anda pelajari di muka bumi ini untuk sekadar bisa menguasainya atau untuk tujuan lainnya. Tak ada salahnya jika Anda mecoba belajar olah raga bela diri bernama capoeira bersama komunitas Capoeira Senzala Malang.

Menurut laman Wikipedia, capoeira adalah sebuah olahraga seni bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam Capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam Capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo.

Sementara itu, sebuah sumber menyebutkan bahwa Capoeira lahir di Brasil pada abad 16 ketika bangsa Portugis menjajah negara tersebut. Diceritakan, kala itu perbudakan marak terjadi, bahkan tak jarang dari mereka yang melakukan pemberontakan. Keinginan untuk merdeka itu yang meletarbelakanginya, sehingga segala macam cara dilakukan.

Salah satunya dengan menggunakan kekuatan fisik. Para budak itu melatih fisik mereka di malam hari setelah bekerja seharian. Para tuan dari budak-budak itu tentu saja tidak menginginkan pemberontakan terjadi, sehingga mereka melarang para budak untuk berlatihan beladiri. Di sinilah awal perkembangan Capoeira terjadi.

Para budak yang tak kehabisan akal kemudian menyamarkan kegiatan mereka agar tak dicurigai oleh majikan. Unsur-unsur beladiri tersebut mereka samarkan seperti seolah-olah melakukan ritual atau tarian tertentu. Seperti halnya pada saat para penjaga melewati daerah mereka, kegiatan latihan bela diri disamarkan menjadi seperti tarian-tarian.

Capoeira Senzala sendiri telah didirikan di Rio de Janeiro, Brasil sekitar 50 tahun lalu. Komunitas ini cukup terkenal di dunia. Beladiri ini pertama kali diperkenalkan di Inggris oleh Nestor Capoeira pada tahun 1971, namun masih belum terlalu berkembang. Hingga kemudian di tahun 1989, Fernando C.C. Albuquerque (Mestre Gato) datang dan mengelola seni bela diri tersebut.

Perkembangan Senzala hingga sampai di Indonesia melalui perjalanan yang cukup panjang. Komunitas Capoeira Brincadeira di Yogyakarta diklaim sebagai perkumpulan anak-anak pertama yang berlatih sendiri dan kemudian mendapat dukungan dari salah seorang instruktur dari Senzala Inggris, Rod “Medusa” Penn.

Setelah mendapat dukungan tersebut, dukungan juga datang dari Mestre Gato. Komunitas ini pun berkembang ke berbagai kota di Indonesia, di antaranya Jakarta, Bandung, Malang, dan Denpasar Bali sampai akhirnya menjadi Grup Senzala Indonesia di bawah asuhan Mestre Gato.

Di Kota Malang, cukup banyak kawula muda meminati olahraga seni bela diri ini. Mereka pun berkumpul membentuk sebuah komunitas yang kemudian dinamakan Capoeira Senzala Malang.

Dalam komunitas ini, Anda bisa belajar teknik-teknik beladiri capoeira. Teknik yang diajarkan cukup bervariasi, di antaranya Basic, Sequencia atau kombinasi berpasangan, Jogo atau bermain berpasangan (aplikasi), Akrobatik. Selain itu, Anda juga bisa belajar musik, termasuk memainkan alat musik tradisional Brasil (Berimbau, Atabaque, Pandeiro, Agogo, dan lain-lain), dan menyanyikan lagu-lagu Capoeira dalam bahasa Brasilian Portuegese. Anda juga bakal diajarkan mengenai Filosofi yang meliputi Budaya, Sejarah, Aturan permainan, Etika permainan capoeira itu sendiri.

Permainan Capoeira terbagi atas Capoeira Regional, Capoeira Angola, dan Iuna. Permainan ini selalu dalam Roda, yakni pemain capoeira lainnya berkumpul membentuk lingkaran dengan dua orang bermain ditengah dan dipimpin oleh Bateria (pemain musik), Roda juga merupakan permainan yang menggabungkan semua materi dan unsur-unsur di atas.

Jika Anda tertarik untuk bergabung dan berlatih bersama dengan Capoeira Senzala Malang, bisa datang saat jam latihan, setiap Senin dan Kamis, mulai pukul 16:00 WIB di Lapangan Rektorat Universitas Brawijaya. Ada pula Kid’s Class setiap Sabtu, mulai pukul 16:00 WIB di lapangan yang sama.

Contact Person:
Wiwid “Colgate” (081 332 039 393)
Arin “Irma” (081 333 436 213)
Facebook: Senzala Malang
Grupo: Capoeira Senzala Malang
Twitter: @senzalamalang

?>