
Kolam renang Swembad | Foto junedoyisam.files.wordpress.com
Kolam renang adalah salah satu bangunan idola di negeri ini. Bangunan ini memang diperuntukkan untuk salah satu olahraga air, yaitu berenang. Berenang adalah olahraga yang memiliki manfaat salah satunya untuk membakar kalori tanpa berkeringat.
Kolam renang sendiri adalah suatu bangunan buatan yang diisi air dan digunakan untuk berenang atau kegiatan air lainnya. Kolam renang disediakan untuk memudahkan masyarakat yang ingin berenang tanpa harus pergi ke sungai bahkan pantai.
Hal itu pula yang mendasari pembuatan kolam-kolam renang yang ada di Malang. Dulu, sekitar tahun 1990-an ada kolam renang yang sangat difavoritkan masyarakat, yaitu kolam renang Zwembad. Zwembad lebih dikenal dengan nama slembat atau swembad oleh masyarakat sekitar.
Kolam renang yang dulu berlokasi di samping stadion Gajayana ini dibangun pada tahun 1930-an. Bersamaan dengan dibangunnya kompleks olahraga Gajayana. Dimana termasuk di dalamnya adalah stadion Gajayana.
Tujuan awal dibangunnya kolam renang ini yaitu menyediakan tempat berenang untuk orang-orang Belanda di Malang. Dapat dikatakan bahwa dulunya Zwembad ini memang dikhususkan untuk orang-orang tertentu. Dengan kata lain, masyarakat biasa tidak boleh menggunakannya.
Pembangunan oleh Belanda ini dicirikan dengan nama yang dipakai, yaitu Zwembad. Zwembad merupakan bahasa Belanda yang jika dalam bahasa Indonesia berarti kolam renang.
Saat pertama dibangun, Zwembad hanya terdiri dari satu kolam renang saja. Setelah beberapa kali renovasi akhirnya menjadi dua kolam renang lengkap dengan papan luncur.

Sekitar tahun 1990-an aturan bahwa Zwembad hanya untuk orang Belanda sudah tak berlaku lagi. Masyarakat dapat bebas menggunakannya.
Zwembad yang kala itu mematok harga murah untuk tiket masuk membuat warga senang melakukan olahraga disana. Meskipun pengunjung banyak didominasi oleh anak-anak,namun banyak juga dewasa yang berenang disana.
Riuh keramaian pengunjung dan percikan air kolam sudah menjadi hal biasa. Tak heran, jika suasana ramainya ini sering dirindukan oleh para pengunjung setianya.
Ketika weekend tiba, pengunjung pun semakin banyak. Dua kolam yang tersedia pun hampir seluruhnya dipenuhi oleh perenang. Dua kolam tersebut adalah kolam renang untuk dewasa dan anak-anak.
Kolam renang yang dilengkapi dengan papan luncur ini hampir tak pernah sepi. Meskipun beroperasi pada hari kerja, Senin-Jumat Zwembad tetap saja menerima banyak pengunjung. Kebanyakan adalah anak-anak sekolah dan yang mengambil kursus berenang.
Melihat hal tersebut, para pedagang pun tak menyia-nyiakan kesempatan. Terhitung banyak pedagang yang menjajakan makanan dan minuman bagi para pengunjung. Beberapa makanan itu adalah bakso dan gorengan.
Kini, sejak pertengahan tahun 2000-an kolam renang favorit masyarakat Malang itu hanya tersisa sebagai kenangan. Sebab, lokasi Zwembad kini telah berubah menjadi area parkir belakang Mall Olympic Garden.