
Belajar Kebudayaan Jawa di Sekolah Budaya Tunggulwulung (C) FB
Melestarikan kebudayaan tradisional adalah tugas seluruh warga negara Indonesia. Hal ini yang melatarbelakangi berdirinya Sekolah Budaya Tunggulwulung yang fokus melestarikan kebudayaan Jawa, terutama Malangan.
Sekolah Budaya Tunggulwulung ini merupakan sebuah ruang bersama yang mempertemukan antara Tradisi Intelektual, Pergerakan Kebudayaan dan Kerja Bhakti Gotong Royong, seperti yang tertulis dalam laman fanspage facebooknya.
Ide berdirinya sekolah budaya ini digagas oleh Kholik Nuriadi. Bersama rekan-rekannya yang bertindak sebagai pengajar, Kholik mendirikan sekolah budaya itu karena ada pemateri dan ada yang mau belajar. Kholik memanfaatkan sebuah bangunan pendopo yang dipasangi karpet untuk menjalankan kegiatan pengajaran kebudayaan. Cukup sederhana memang, tapi baginya sangat berarti untuk membantu generasi muda penerus bangsa tak melupakan budaya lokal negerinya sendiri.
Jadwal kegiatan rutin Sekolah Budaya Tunggulwulung ini dalam sepekan terbagi dalam tiga hari. Senin malam pukul 19.00 sampai 21.00 WIB tempat ini membuka pengobatan alternatif yang dibukan untuk umum. Dilanjutkan dengan Sekolah Budaya mulai pukul 21.00 sampai 23.00 WIB. Lalu, setiap Rabu malam, diadakan STMJ (Sinau Tembang Macapat Jawa) yang mengajak masyarakat umum mengenal tembang macapat khas Jawa, mulai pukul 19.00 sampai 21.00 WIB. Sementara setiap Minggu pagi dibuka arena pembelajaran khusus untuk siswa SD dan SMP. Pukul 08.00 sampai 09.30 WIB ada kelas menari, sedangkan pukul 09.30 sampai 11.00 WIB terdapat kelas membatik.
Untuk fasilitas, Anda tak perlu khawatir, karena Sekolah Budaya Tunggulwulung telah menyediakannya. Jadi, Anda tak perlu membawa alat tari seperti selendang atau alat batik seperti canting, malam dan kain.
Selain itu, terdapat pula kelas membuat topeng Malangan dari serbuk kayu. Ada pula Program Diklat Khusus Dewasa berupa pelatihan Tari Topeng Grebeg Jowo. Tak ketinggalan, sekolah budaya ini juga mengadakan kajian budaya dengan materi berbeda-beda tiap pekannya yang biasa diikuti mahasiswa.
Anda tertarik? Silakan saja datang ke Jalan Sasando No. 9 Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Menariknya lagi, untuk semua itu, Kholik tak memungut bayaran sama sekali alias gratis.