Jajal Agrowisata Petik Sayur di Pujon Batu (C) AGROWISATA PETIK SAYUR
Sebagai kota wisata, Kota Batu tak hanya tenar dengan wisata alam atau wisata buatannya. Terdapat pula agrowisata yang bisa Anda coba. Mulai dari petik apel, petik bunga, petik strawberi, hingga yang terbaru Agrowisata Petik Sayur di kawasan Desa Pujon Kidul.
Tempat wisata agro ini dibuat dengan tujuan untuk memperkenalkan mana sayuran yang sehat tanpa pestisida dan yang tidak sehat, agar pengunjung bisa membedakannya. Hal ini dinilai dapat mencegah penyakit. Lokasi desa yang berada di dataran tinggi memang cocok untuk ditanami sayuran. Manajemen kampung wisata ini menggabungkan delapan kelompok tani untuk menjamin ketersediaan sayur mayur yang akan ditawarkan kepada wisatawan. Sayuran itu berupa terong, kol, sawi, selada air dan wortel.
Pengunjung agrowisata ini bisa mengikuti kegiatan para petani menanam hingga memanen sayuran yang sudah siap petik. Dari kegiatan ini, selain belajar, Anda juga bisa mengambil manfaat dari bersosialisasi dengan warga desa setempat. Selain itu, masyarakat desa Pujon Kidul menawarkan paket wisata edukasi. Anda bisa belajar tentang pertanian organik, salah satunya adalah pembuatan pupuk organik di Temas Organic Fertilizer. Anda juga bisa menikmati proses dalam mengembangkan lingkungan, karena sehari-hari warga desa setempat memang beraktivitas sebagai petani. Menariknya, mereka tak hanya memproduksi saja, melainkan juga mengkontruksi desanya dengan keunggulan sebagai pengembangan wisata edukasi dalam hasil pertaniannya.
Desa Pujon Kidul selama ini terkenal menghasilkan banyak macam jenis sayuran seperti tomat, brokoli, wortel, labu siam, cabai dan kubis. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk memilih berbagai jenis sayur yang akan dipetik di Desa Pujon Kidul. yang nantinya dapat dijadikan referensi bagi pengunjung lainnya. Hasilnya, desa wisata agro ini menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan potensi alam dari hasil pertanian di daerah masing-masing.
Untuk memasuki kawasan agrowisata petik sayur ini, Anda dikenakan tiket masuk sebesar 25 ribu rupiah. Dengan harga tiket itu, Anda bebas mengikuti seluruh kegiatan warga dalam bercocok tanam, termasuk ikut memetik sayur sesuai dengan yang diinginkan. Tentunya sayur yang sudah siap panen.
