Kota Malang Punya Kampung Herbal di Buring (C) KOMPAS
Kota Malang punya kampung wisata yang berbeda dari kampung wisata pada umumnya, yakni berupa Kampung Herbal. Kampung wisata edukasi yang diresmikan Pemerintah Kota Malang (19/11/2016) itu berada di Jalan KH Malik Dalam, Baran, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang.
Kampung Herbal dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang. Sesuai misi sebagai wisata edukasi, kampung ini membuka kesempatan kepada siapa saja yang ingin belajar apapun terkait tanaman herbal, baik proses perkembangbiakannya, perawatannya, hasil pengolahannya, dan lain-lain. Tak heran jika kampung tersebut bisa menjadi alternatif kunjungan bagi wisatawan yang datang ke Kota Malang.
Usai meresmikan, Wali Kota Malang, Mochamad Anton mengatakan, Kampung Herbal ini merupakan salah satu kampung tematik kreasi Arek Malang. Sebelumnya di Kota Apel ini sudah berdiri kampung-kampung tematik lainnya, seperti Kampung Warna-warni, Kampung Tridi, Kampung 3G, dan lain-lain. Menurutnya, ini salah satu upaya membangun kampung yang berkarakter di Kota Malang.
Harapannya, tentu dengan adanya Kampung Herbal ini, perekonomian warga bisa terbantu. Dengan ikut menanam aneka rempah dan mengolahnya sendiri, warga setempat dapat menuai pemasukan.
Di Kampung Herbal itu sudah berdiri bangunan yang dijadikan sebagai pusat produksi aneka macam herbal. Selain itu, terdapat pula hamparan lahan sebagai tempat menanam bahan-bahan herbal seperti stevia, ubi ungu dan rosella. Saat ini, ada pula 10 aneka olahan makanan dan minuman herbal yang berhasil diproduksi di kampung ini. Tak hanya itu, karena ada pula lima jenis suplemen makanan herbal.
Ke depannya, objek wisata edukasi ini diupayakan sebagai tempat warga yang gemar menanam aneka rempah dan tanaman herbal lainnya terus mengembangkannya. Setelah itu, pengelola bakal mengajarkan kepada warga cara mengolah tanaman herbal tersebut. Yang tak kalah pentingnya, tentu membangun jaringan pemasaran hasil produksi Kampung Herbal.
