
salah satu nama jalan di Malang yang diambil dari nama gunung, Jl Semeru | Foto memo-x.com
Ketika sedang menyusuri suatu daerah tentunya pandangan tak lepas dari nama jalan yang akan dilewati. Nah, di kota Malang ada suatu rumpun nama jalan di daerah yang sama.
Beberapa darinya yaitu kelompok jalan dengan nama benda luar angkasa, logam dan unsur kimia, nama kota/kabupaten, gunung, sunan, kerto (kota), dsb. Hal tersebut akan nampak lebih mudah dilihat ketika sedang berselancar melalui google maps. Berikut adalah ringkasan dari beberapa nama jalan tersebut.
1 Kelompok jalan dengan benda luar angkasa termasuk planet, galaksi, asteroid. Daerah ini berada di sekitaran Universitas Islam Malang (UNISMA). Tepat di sebelah kanan UNISMA terdapat gang lebar dengan tulisan Jl. Tata Surya di atasnya. Di dalamnya terdapat nama-nama jalan yaitu : Bima Sakti, JL. Merkurius, Jl. Venus, Jl. Mars, Jl. Jupiter, Jl. Saturnus, Jl. Uranus, Jl. Neptunus, Jl. Pluto, Jl. Asteroid, Jl. Andromeda, Jl. Sentaurus, Jl. Ursa Mayor, Jl. Ursa Minor, dsb. Kelompok nama jalan ini berkaitan erat dengan dunia astronomi. Sehingga salah satu komunitas astronomi di Malang, Malang Atronomy Club (MAC) juga memiliki basecamp disini. Tepatnya di Jl. Simpang Neptunus.
2. Kelompok jalan dengan nama unsur, senyawa, dan campuran kimia. Daerah ini berada di kelurahan Purwantoro, Blimbing, Malang. Beberapa nama jalan yang dimaksud adalah Jl. Sulfat, Jl. Silikat, Jl Pospat, Jl. Alumunium, Jl. Bauksit, Jl. Nikel, Jl. Platina, Jl. Emas, Jl. Perak, Jl. Perunggu, Jl. Tembaga, Jl. Titan, Jl. Urea, Jl. Natrium, Jl. Kripton, dll. Salah satu yang berada di kelompok nama jalan logam ini yaitu radio RCB (Radio Cakra Buwhana) FM. Lokasinya yaitu di Jl. Simpang Alumunium No. 12, Malang.
3. Kelompok jalan dengan nama kota/kabupaten. Kelompok ini mudah ditemui di sekitar Universitas Negeri Malang. Kebanyakan merupakan nama daerah di Jawa Timur dan kota-kota besar di Indonesia. Untuk daerah Jawa Timur ada Jl. Lumajang, Jl. Jember, Jl. Bondowoso, Jl. Jombang, Jl. Kediri, Jl. Blitar, Jl. Gresik, Jl. Pasuruan, Jl. Sidoarjo, Jl. Mojokerto, Jl. Surabaya, Jl. Jakarta, Jl. Semarang, Jl. Bogor, Jl. Pekalongan, Jl. Ambarawa, Jl. Bandung, dll.
4. Tak jauh dari kelompok jalan pada poin nomor 3 diatas, ada kelompok jalan dari nama-nama gunung di Indonesia yaitu Jl. Gede, Jl. Raung, Jl. Wilis, Jl. Ijen, Jl. Kawi, Jl. Retawu, Jl. Panderman, Jl. Tangkuban Perahu, Jl. Bromo, Jl. Semeru, Jl. Bromo, Jl Merapi, Jl. Welirang, Jl. Papan Dayan, Jl. Lawu, Jl. Kerinci, Jl. Rinjani, Jl. Batok, dsb. Dua lokasi yang tak asing disini yaitu pasar buku Wilis dan car free day Ijen.
5. Menuju daerah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang anda akan menemui jalan dengan nama-nama sunan. Jalan-jalan yang mengabadikan nama sunan tersebut diantaranya adalah Jl. Sunan Drajat, Jl. Sunan Ampel, Jl. Sunan Kalijaga, dan Jl. Sunan Muria.
6. Di seberang kelompok jalan dengan nama-nama sunan terdapat jalan dengan nama kerto-kertoan. Hal ini karena nama-nama jalan tersebut memiliki awalan kerto. Daerah ini berada di sekitar Universitas Brawijaya. Nama-nama jalan tersebut yakni Jl. Kerto Aji, Jl. Kertosentono, Jl. Kerto Waluyo, Jl. Kerto Rejo, Jl. Kerto Asri, Jl. Kerto Raharjo, Jl. Kerto Rahayu.
Itulah beberapa kelompok nama-nama jalan yang berada di area yang sama. Mungkin saja beberapa dari anda memiliki kenangan dengan beberapa nama-nama jalan tersebut atau memiliki rutinitas aktivitas di jalan-jalan tersebut.