
Rektor dengan Mobil Hemat Energi ITN (Foto: ITN)
Mahasiswa ITN (Institut Teknologi Nasional) kembali berkarya, kali ini mereka meresmikan mobil hemat energi. Mobil yang dibuat oleh Uber Alles Racing Team Gasoline Urban Vehicle (UART G-UV) ini bakal diikutkan pada kejuaraan Shell Eco Marathon se-Asia di Singapura pada 15-19 Maret.
Seperti yang dijelaskan oleh Rektor ITN, Dr. Ir. Lalu Mulyadi, MT, mahasiswanya membidik riteria lomba gasoline atau bensin. Lomba itu adalah ajang internasional pertama diikuti oleh kampus yang terletak di Jalan Bendungan Sigura-gura ini. Sementara untuk nasional sudah beberapa kali ikut yakni tahun 2012 dan 2014.
“Mobil yang kita luncurkan hari ini akan langsung dipaketkan ke Singapura, dan saya berharap bisa menjadi yang terbaik. Nanti semoga tidak hanya di Asia, namun juga pada kelas dunia,” jelasnya.
ITN menurutnya sangat mendukung kegiatan prestasi, menurutnya sebelumnya mahasiswanya mampu menjadi juara pertama untuk lomba kapal cepat tak berawak. Potensi mahasiswa ITN mampu bersaing di ajang-ajang teknologi.
Sementara itu, Annisatul Karimah yang bertindak sebagai manajer tim UART G-UV menyatajkan jika pengalaman di ajang serupa tingkat nasional pada 2012 dan 2014 membuat tim ITN sangat percaya diri. Dirinya juga merasa spesial mengingat ITN punya kesempatan bersaing dengan 300 tim dari 122 negara di Asia. Selain ITN, kampus lain di Malang yang ikut adalah Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Brawijaya.
“Ada tiga tahap yang diikuti hingga dinyatakan lolos, tahap pertama adalah pendaftaran online dengan membuat review, desain, dan penggeraknya. Kemudian tahap kedua berkaitan dengan akomodasi yang berkaitan dengan reservasi dan trasportasi. Sementara tahap ketiga adalah pengiriman mobil. Tim ini mendaftar pada pertengahan tahun 2016 lalu dan sekarang tinggal saving mobil,” kata mahasiswa berumur 20 tahun itu.
Annisatul menjelaskan jika mobil hemat energi milik UART G-UV adalah pengembang dari riset yang sudah dilakukan oleh kakak tingkatnya di tahun 2012. Mobil itu menjadi juara ketiga tingkat nasional pada tahun 2014 pada kategori urban bensin. Mobil ITN mampu melaju hingga jarak 83 kilometer dari 1 liter bensin pada saat itu.
“Untuk yang sekarang masih belum kami buka karena merupakan keunggulan kami,” tegasnya.
Tim UART G-UV terdiri dari 7 orang di antaranya: Anissatul Karimah, Irvan Yulian Mahardika, Sholekhudin, Handrianus Hibur Janu, Muhammad Imron, Maolana Waliyul Amri, dan Wisnu Aribudiawan Rahman. Sementara dosen pendamping yaitu Eko Yohanes Setyawan, ST, MT.