
Mengenal Keluarga Kecil Komunitas Modern Vespa Malang (C) IKOMMUNITERS
Banyak komunitas vespa atau scooter yang menjadi wadah berkumpulnya para pecinta kendaraan antik tersebut di Kota Malang. Termasuk Komunitas Modern Vespa Malang (MoVe) yang dirintis Ramadityo sejak tahun 2011 lalu.
Ramadityo, sebagai koordinator chapter Malang mengaku memang tertarik pada Vespa. Alasannya cukup simple, yakni karena dari sisi sejarahnya, vespa tetap mempertahankan bentuknya dari dulu hingga kini. Istilahnya vespa memiliki bentuk yang paten ketimbang sepeda motor umumnya.
Pria yang akrab disapa Tyo itu lebih menyukai modern vespa karena vespa klasik lebih susah dalam merawatnya. Perawatan yang tergolong mahal juga menjadi alasan lain yang membuatnya tak mau ribet.
Meski tergolong baru, Komunitas Modern Vespa Malang ini tak kalah menarik bagi para pecinta vespa modern. Ide awal mendirikan komunitas ini muncul ketika Tyo men-servis Vespa-nya di Surabaya. Ia harus jauh-jauh ke sana karena di Malang belum ada. Tyo pun bertemu dengan teman-teman MoVe Surabaya. Para anggota MoVe Surabaya menyuruh Tyo membuat MoVe cabang Malang. Sekedar untuk diketahui, komunitas MoVe ini juga ada di beberapa kota lain, seperti Yogyakarta, Padang, Jakarta, dan lain-lain.
Menurutnya, ikatan persaudaraan yang ada di komunitas ini sangat erat. Misalnya, ketika ada vespa lain mogok di jalan, entar itu kenal atau tidak dengan pemiliknya, pasti ada saja yang menolongnya.
Awalnya hanya ada tiga anggota saja, yaitu Tyo, Iqbal dan Ria. Mereka sering berumpul di Coffe Break di kawasan Soekarno-Hatta. Tyo memanfaatkan media sosial twitter dengan membuat akun MoVe Malang. Tak disangkanya, ternyata banyak juga yang merespon. Mereka menghubungi Tyo dan ikut gabung menjadi anggota kumunitas ini. Lama-lama mereka saling kenal satu sama lain. Bahkan, saat ini anggota komunitas ini mencapai 32 orang. Kebanyakan dari mereka adalah para mahasiswa pendatang di Kota Malang.
Komunitas ini memiliki basecamp di Ruko paling ujung di kawasan Griyashanta. Mereka biasa berkumpul setiap Jumat malam di Cafe Monopoli, yang letaknya di dekat Hutan Kota Malabar. Awalnya, waktu itu MoVe Malang diundang oleh Komunitas Malang Vespa dalam acara pembukaan kafe tersebut. Tyo pun mencoba mengajukan ijin untuk memakai kafe itu untuk tempat berkumpul tetap. Keuntungan yang mereka dapat adalah diskon 10% dan bebas parkir. Menurut Tyo, setiap berkumpul, anggota komunitas itu tidak harus membawa Vespa, karena yang lebih diutamakan adalah rasa kekeluargaanya. Istilahnya, komunitas ini merupakan wadah bertemu untuk membentuk keluarga kecil baru.
Selain kumpul-kumpul tiap minggunya, Komunitas Modern Vespa Malang juga mengadakan acara jalan-jalan alias touring tiap sebulan sekali. Termasuk bergabung mengikuti acara Komuitas Malang Vespa yang sudah lebih dahulu ada, misalnya acara Anniversary MoVe Indonesia ke Bromo. Mereka juga pernah melakoni touring jarak pendek di sekitar Jawa Timur, seperti ke Kediri dan Blitar.