
Bunker Bareng | Foto radar malang
Malang dikenal sebagai salah satu daerah yang dulunya juga menjadi tujuan bangsa Eropa. Tak heran jika banyak didapati peninggalan-peninggalan khas Eropa, utamanya Belanda disini. Dalam hal bangunan, ada satu jenis bangunan yang sangat identik pada saat penjajahan, yaitu bunker. Bunker Bareng salah satunya.
Nama bunker ini diambil dari daerah ditemukannya, yaitu di RT 9 RW 4, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Malang. Lokasinya tak jauh dari jl. Ijen, tepatnya dibelakang gapura Ijen Nirwana Residence. Bunker ini menjadi tempat persembunyian warga Belanda saat ada penyerangan.
Sebab lokasinya yang dekat dengan kawasan Ijen, diduga kuat bahwa bunker ini memang dibuat untuk tempat berlindung warga Belanda. Juga dari bentuk-bentuk ciri khas bangunan Eropa yang ada di dalam bunker.
Dalam bunker yang memiliki jalan masuk sebesar 160 x 60 cm tersebut terdapat tujuh ruangan. Dari tujuh ruangan tersebut terdiri dari empat ruang besar dan tiga ruang kecil. Pada ruang besar, luasnya sekitar 4 x 4 m dan ruangan kecil sekitar 1 x 1 m.
Meskipun diketahui sudah dibangun sejak lama, konstruksi bangunan ini masih nampak kokoh.Hal ini terlihat dari langit-langitnya yang dibuat dengan cara pengecoran, pintu besi yang kuat, dll.
Menurut warga setempat, dulu bunker ini menjadi kantor radio amatir Belanda. Sedangkan menurut dosen sejarah Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono menyatakan bahwa bunker ini menjadi tempat persembunyian warga Belanda. Menurutnya, bunker ini dibangun pada saat pembangunan kawasan Ijen tahap II. Sebab, jika pada pembangunan tahap I kondisi politik akibat Perang Dunia I masih dirasa aman bagi Indonesia.
Konstruksi lain dari bangunan ini yang mendukung kuat dugaan sebagai tempat persembunyian yaitu dari tanah tempat bangunan tersebut berada. Tanah padas yang keras ditambah beton membuat bunker ini semakin aman untuk berlindung dari bom.
Selain itu, pintu masuk yang dekat dengan aliran sungai membuatnya mudah untuk evakuasi. Yang mana tanah di daerah tersebut mudah untuk digali. Juga tempatnya yang tak jauh dari makam mbah Karjani, sesepuh babat alas kecamatan Bareng yang dianggap keramat. Sehingga, takkan terbesit bahwa daerah ini menjadi tempat persembunyian.
Penelusuran terhadap bunker ini masih terus dilakukan untuk mengetahui jejak sejarah didalamnya. Nantinya, bunker ini bisa dijadikan salah satu alternatif wisata sejarah yang ada di kota Malang. Juga karena lokasinya yang tak jauh dari jl. Ijen yang juga menjadi destinasi favorit masyarakat dari luar Malang.
sumber : radar malang 1, radar malang 2