April 2, 2023
?>
Dagangan khas di CFD, sate gurita dan makanan laut lainnya

Dagangan khas di CFD, sate gurita dan makanan laut lainnya

Belanja seakan sudah menjadi alternatif untuk menghilangkan kepenatan. Bahkan beberapa tempat wisata belanja terkadang sampai memiliki suatu tren dagangan khas yang menjadi cirinya. Salah satunya yaitu dagangan yang khas ditemui di area sekitar CFD Ijen.

Belanja seakan sudah menjadi alternatif untuk menghilangkan kepenatan. Bahkan beberapa tempat wisata belanja terkadang sampai memiliki suatu tren dagangan khas yang menjadi cirinya. Salah satunya yaitu dagangan khas ditemui di area sekitar CFD Ijen.

Baik makanan, minuman, aksesoris, baju, sepatu, hewan peliharaan, alat elektronik, dll tersedia disini. Mulai dari makanan yang sudah biasa ditemukan hingga makanan yang jarang ditemui di lokasi lain.

Makanan tersebut diantaranya adalah sate gurita yang akhir-akhir ini kian menjamur di CFD Ijen. Biasanya, pedagang yang menjual sate gurita juga menjual sosis bakar, crab stik, bakso bakar yang kesemuanya disajikan dalam bentuk tusukan. Harganya adalah Rp 10.000,00/tusuk jajanan. Sebelum disajikan, jajanan ini dibakar terlebih dahulu. Terkadang, muncul aroma amis makanan laut saat awal pembakaran.

Selain cemilan makanan laut juga ada jajanan ringan lainnya, seperti cilok, sate telur, sempol, kebab, dll. Untuk makanan berat yaitu bakso, pecel, dll. Makanan-makanan ini biasanya menjadi jujukan beragam masyarakat. Entah itu selesai berolahraga di CFD atau sekedar ingin membeli sarapan disini.

Ada pedagang makanan tentunya tak akan jauh dari pedagang minuman. Kebanyakan, minuman yang dijajakan adalah minuman dingin. Es jeruk, es teler, es degan, es kopyor, air mineral adalah beberapanya. Sehingga, pengunjung CFD tak perlu risau jika haus setelah berolahraga disini.

salah satu pedagang lampion benang yang menjual lampion profesi
salah satu pedagang lampion benang yang menjual lampion profesi

Selain makanan dan minuman, juga ada banyak dijumpai pedagang lampion benang. Bentuk dari lampion ini bermacam-macam. Mulai dari karakter kartun hingga profesi. Biasanya, pedagang lampion ini membuka lapak tak jauh dari penjual pakaian.

Harga pakaian yang ada disini pun beragam. Harga biasanya sudah tertulis di sebuah karton yang tergantung di bagian depan dagangan. Namun, calon pembeli harus tetap jeli untuk memilih barang yang sedang dibutuhkannya.

Kebanyakan orang menyebut area ini sebagai pasar Minggu. Sebab, para pedagang membuka lapak disini hanya setiap hari Minggu saja. Juga karena lokasi pasar Minggu yang dulunya berada di Jl. Semeru dan Jl. Tenes sudah berpindah.

Kini, para pedagang banyak yang berjualan di Jl. Pahlawan Trip dan beberapa ada yang di persimpangan menuju Jl. Ijen seperti Jl. Semeru, dan sekitar Museum Brawijaya.

?>