Maret 21, 2023
?>
Mengintip Pesona Coban Siuk di Kecamatan Jabung (C) FERDY

Mengintip Pesona Coban Siuk di Kecamatan Jabung (C) FERDY

Tak hanya Coban Jahe, Kecamatan Jabung ternyata punya destinasi wisata air lainnya yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi. Anda bisa mengintip pesonanya dengan cuma-cuma, karena di Coban Siuk ini tak ada tiket masuknya.

Coban dengan ketinggian kurang lebih 90 meter dari dasar air terjun ini menyajikan panorama alam nan indah. Suana sejuk akan langsung terasa ketika baru menginjakkan kaki beberapa meter sebelum memasuki area air terjun. Rindangnya pepohonan pun menjadi andalan untuk menarik pengunjung. Belum lagi jernihnya air yang meluncur dari atas bukit di mana sumber berasal, dipastikan menambah daya tarik tempat ini.

Beruntungnya, Anda yang berkunjung ke tempat ini bakal mendapatkan suguhan tiga air terjun sekaligus. Selain air terjun Alami yang memiliki karakteristik aliran air yang membentuk tirai, Coban Siuk pun memiliki dua air terjun lainnya yang letaknya lebih tinggi. Kedua air terjun itu bernama air terjun Songgo Bumi dan Songgo Langit, yang meski masih satu aliran airnya dengan air terjun Alami, namun butuh tracking sekitar dua kilometer ke atas untuk menjangkaunya. Tentunya dengan medan yang cukup menantang, terlebih di musim hujan.

Di sekitar Coban Siuk juga terdapat sebuah gua kuno. Menurut cerita dan keterangan penduduk setempat, gua itu merupakan peninggalan Jepang saat menjajah Indonesia dahulu.

Konon, nama Coban Siuk ini diambil dari nama seseorang wanita tua bernama Mbok Siyok. Kabarnya, dialah yang sebelumnya pernah mengelola dan memelihara tanah dan hutan di sekitar air terjun tersebut.

Coban Siuk terletak di Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Dari pusat Kota Malang berada kurang lebih 30 kilometer. Dengan konstruksi jalan yang cukup bagus, tempat wisata ini dapat dijangkau dengan mudah. Anda cuma butuh waktu sekitar satu jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua. Coban ini letaknya satu arah dengan Coban Jahe yang jaraknya kurang lebih sekitar 4,3 kilometer.

Di sepanjang perjalanan menuju Coban Siuk ini, Anda tak akan merasa bosan. Sebab, di jalan berkelok melintasi bukit, Anda bisa menikmati panorama Kota Malang dari kejauhan. Sayang, karena kurangnya penerangan, Anda tak disarankan melalui jalan ini pada petang dan malam hari.

Setelah jalan tanjakan yang cukup menantang, Anda bakal menemukan pos jaga bertuliskan Coban Siuk. Sampai sini, Anda yang membawa kendaraan roda dua, bisa membawanya masuk mendekat ke jalan setapak menuju area coban. Anda tak disarankan membawa mobil, karena tak ada tempat parkir yang memadai di area coban tersebut. Dari pos tersebut, Anda masih harus menempuh jarak satu kilometer lagi untuk melihat air terjun tersebut. Namun, suaranya samar-samar sudah terdengar.

Anda pun disarankan untuk membawa bekal makanan dan minum. Sebab, di area coban ini belum ada fasilitas warung makan atau sekadar tempat ngopi. Jadi, sebaiknya Anda mampir ke minimarket atau toko kecil di perjalanan jika memang lupa membawa bekal dari rumah. Fasilitas seperti toilet atau tempat ganti baju pun tak bisa Anda temui di tempat ini.

?>