
Logo Ulang Tahun Malang 103
Ada sebuah warna baru dari logo ulang tahun Kota Malang yang bakal dirayakan pada 1 April mendatang, logo HUT yang ke-103 ini bisa dikatakan lebih segar, energik, dan lebih artistik. Logo yang menghapus kesan bosan dari logo-logo di tahun sebelumnya yang dianggap monoton.
Logo dengan lingkaran warna hijau itu dilengkapi dengan dua maskot Kota Malang yaitu Burung Manyar yang bernama Osi dan Singa yang benama Ji. Dua maskot yang tersenyum seperti memberikan kesan senyum kepada warga masyakat Malang. Kemudian ada tulisan ‘Kota Malang’ yang melingkar di sisi kiri atas mengikuti bentuk lingkaran.
Sementara, tanda ulang sendiri tertulis dengan ‘103 th’ dengan warna orange yang diletakkan dibawah, ukurannya yang besar membuat tulisan itu terlihat mencolok. Kemudian ada tambahan 1 April 1914 – 1 April 2017 yang mengartikan jika Malang sudah 103 tahun.

Dibandingkan dengan logo sebelumnya, logo baru ini terlihat cukup berbeda meski tidak meninggalkan bentuk lingkaran. Dikutip dari laman Kota Malang, dikatakan jika makna logo itu adalah meneguhkan karekater Kota Malang yang enerjik dan dinamis dalam segala zaman, dan juga menjawab kritikan sejumlah pihak khususnya netizen yang menganggap logo HUT Kota Malang selama 3 tahun terakhir kurang kreatif dan ketinggalan jaman.
Sementara itu, pada ulang tahun yang ke-103 ini, Pemkot Malang mengambil tema ‘Harmoni Merekat Nilai Kebangsaan’. Tema tersebut diharap mampu menjadi jembatan dan tali perajut keberagaman di Kota Malang. Sebab, Malang sudah seperti miniatur Indonesia karena keberadaan beragam suku dari berbagai daerah, juga agama, dan kepercayaan.
“Beragam agama dan suku ada di Kota Malang. Kota Malang juga miniatur Indonesia. Kondisi kotanya mendukung untuk tumbuhnya multikultural secara damai,” ujar Wakil Walikota Sutiaji.
“Negara harus hadir dalam memberikan jaminan hukum, kepastian hukum dan kelangsungan hidup. Jadi urusan wajib yang harus diberikan negara tidak memandang siapapun. Tetapi untuk seluruh warga Kota Malang.”