Swegerrr dan kemasannya
Mobilitas yang semakin tinggi semakin menuntut kebutuhan lain juga dapat turut mengimbanginya. Termasuk kebutuhan pokok seperti pangan. Swegerrr, minuman ekstrak wortel alami salah satunya.
Swegerrr produksi mahasiswa Universitas Brawijaya ini merupakan brand dari ekstrak wortel alami. Dinamakan Swegerrr karena kenikmatan alias kesegaran yang dirasakan customer ketika meminumnya.
Sweger ini dibuat oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian UB. Mereka adalah Leonie Margaretha, Wintari Devita, Jasenius Pasaribu, Kristi Widyaningsih, dan Amelia Monica.
Awal kemunculan produk ini yaitu dari ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), khususnya PKM-Pengabdian Masyarakat. Dimana mereka melihat permasalahan yang dialami oleh petani wortel. Dalam identifikasinya, petani seringkali merasa rugi karena kualitas dan harga wortel sedang menurun.
Kualitas dan harga ini memiliki suatu hubungan erat. Yaitu saat harga jual wortel di pasaran sedang menurun, kebanyakan petani enggan menjualnya. Keengganan mereka untuk menjual wortel-wortel tersebut mereka lakukan dengan cara tidak memanen wortel. Nantinya tentu, hal ini akan semakin memperburuk kualitas wortel. Wortel akan mengeras dan dagingnya semakin tipis jika tidak dipanen sesuai waktunya.
Selain itu, kualitasnya juga dipengaruhi oleh intensitas curah hujan. Jika musim penghujan tiba, pertumbuhan wortel berlangsung secara kurang baik. Ukurannya akan mengecil, wortel tumbuh bercabang. Sehingga, menurunnya kualitas wortel ini membuat harga jualnya semakin turun pula.
Hasil identifikasi selanjutnya yaitu petani masih mengolahnya wortel secara manual. Kebanyakan dari mereka langsung menjual wortel dalam bentuk wortel mentah hasil panen. Sebab, mereka tidak memiliki banyak modal untuk mengolahnya. Apalagi jika harus menggunakan mesin yang dibeli dengan harga mahal.
Nah, dari identifikasi masalah-masalah tersebut, mereka berpikiran bahwa wortel-wortel yang memiliki nilai jual rendah di pasaran seperti bercabang dan bentuknya kecil masih dapat diolah lebih lanjut. Yang mana juga akan meningkatkan nilai jualnya.
Caranya, yaitu dengan mengolahnya menjadi serbuk minuman instan. Prinsip pembuatannya yaitu dengan menggunakan metode kristalisasi sederhana.
Langkah-langkahnya yaitu menyiapkan wortel yang sudah dibersihkan, lalu diekstrak. Hasil ekstaknya ini nanti dipanaskan sampai mendidih. Ketika mendidih, bentuknya akan semakin mengental.
Selanjutnya ditambahkan gula pasir dengan perbandingan 2 : 1. Diaduk lagi secara terus-menerus hingga membentuk kristal-kristal. Volumenya akhirnya akan menyusut. Langkah terakhir yaitu menghaluskan kristal menjadi serbuk halus dan mengemasnya pada wadah.
Tidak digunakan pengawet alami dalam pembuatan Swegerrr ini. Sebab, sudah ada gula yang berperan sebagai pengawet alami.
Wortel dipilih karena memiliki manfaat yang banyak. Beberapanya yaitu melindungi tubuh dari radikal bebas, menjaga kesehatan mata, melindungi kulit, dll. Kandungan nutrisi wortel antara lain yaitu rendah kalori (41 kalori per 100 g) dan tidak mengandung lemak serta kolesterol, dalam 100 g wortel segar mengandung sekitar 8285 mg beta karoten dan 16.706 IU (International Unit) vitamin A, karoten, zat antioksidan, vitamin C, dan vitamin B kompleks.
sumber : prasetya UB, FTP UB, kandungan nutrisi
