
Aplikasi DDS yang diinstal oleh tim Ngalam.co
Polres Malang Batu meluncurkan aplikasi berbasis smatphone android yang bernama aplikasi DDS (Door To Door System). Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan masyarakat membuat laporan kejadian.
Aplikasi DDS ini berawal dari usulan Seksi Pembinaan Masyarakat Polresta Batu, AKP Aristanto Budi Sutrisno, yang baru hadir di Batu sekitar tujuh bulan yang lalu. Keberadaanya dibuat untuk memberikan respon yang cepat atas pelayanan untuk masyarakat yang telah membuat laporan.
Peluncuran aplikasi ini berlangsung meriah karena melibatkan langsung tokoh masyarakat dari enam kecamatan, termasuk Kapolsek, Koramil, hingga camat di Batu dan Malang barat yang sudah masuk hukum Polres Batu.
Ketik ‘DDS Polres Batu’ di playstore android Anda, aplikasi tersebut sangat mudah di-install. Kemudian cara menggunakannya adalah masyarakat atau pendaftar bisa melakukan login dulu atau mendaftar dengan menuliskan nama, alamat, kecamatan dan nomor telepon, kemudian setelah disetujui oleh admin maka bisa langsung memasukkan laporan yang diinginkan. Kemudian, pelapor tinggal menunggu karena nanti akan ada petugas Polresta Batu akan turun langsung ke lokasi.
Selain laporan dari masyarakat, DDS juga dimanfaatkan untuk penerimaan laporan dari anggota sendiri. Utamanya satuan Babinkamtibnas (hayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat). Kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan di wilayah Batu bisa dilaporkan kondisinya secara langsung.

Kapolresta Batu, AKBP Leonardus Simarmata menyatakan jika aplikasi ini merupakan role model yang bisa diaplikasikan untuk melayani masyarakat dengan nyaman.
“Aplikasi ini sangat bagus dan kami perlu memberikan apresiasi. Tentu ini akan memudahkan polisi melakukan fungsinya sebagai kontrol keamanan masyarakat. Di sisi lain, warga atau masyarakat tidak perlu repot-repot untuk melaporkan ke kantor polisi, keberadaan operator membuat kami bisa memberikan pelayanan penuh 24 jam,” kata Kapolresta Batu.
“Saat ini aplikasinya terus dalam pengembangan, sebab hanya bisa dioperasikan oleh handphone yang berbasis android.”