
Ariel Heryanto, Seorang guru besar sekaligus Sosiolog yang melahirkan banyak karya. (Foto: tempo)
Warga Malang harus kembali berbangga dengan bertambahnya figur inspiratif asal Malang. Kali ini datang dari seorang guru besar di Australia bernama Ariel Heryanto.
Sosok Ariel Heryanto memang tidak begitu dikenal publik. Tidak banyak artikel yang menuliskan tentang biografinya. Namun, pria yang lahir pada tahun 1954 ini patut menjadi salah satu tokoh inspiratif karena mampu mengharumkan nama Kota Malang di Australia.
Ariel Heryanto adalah seorang ahli Sosiologi. Selain itu, dirinya juga tercatat sebagai salah satu guru besar di School of Culture, History and Language, The Australian National University, Australia.
Tidak hanya itu, sebelumnya Heryanto menjabat sebagai Ketua Southeast Asian Studies Centre di universitas yang sama, lalu menjadi Senior Lecturer dan Ketua Program Indonesia di The University of Melbourne, Senior Lecturer di National University of Singapore, dan dosen Program Pascasarjana di Universitas Kristen Satya Wacana.
Prestasi yang diukir Heryanto tidak hanya di luar negeri saja, tetapi juga di tanah air. Di ranah kesusastraan Indonesia, Ariel tercatat pernah memelopori gerakan Sastra kontekstual di Surakarta, tahun 1984, bersama Halim HD, Murtidjono, Arief Budiman, dan lain-lain.
Pemikiran dari hasil penelitiannya dituangkan ke dalam buku-buku yang banyak dijadikan rujukan dalam dunia akademisi. Beberapa buku karya Ariel Heryanto yaitu Language of Development and Development of Language (1995), State Terrorism and Political Identity in Indonesia (2005), Identity and Pleasure: The Politics of Indonesian Screen Culture (2014).