April 2, 2023
?>
Kecantikan Coban Kedung Malang jadi daya tarik wisatawan. (Foto: Instagram @amazingmalang)

Kecantikan Coban Kedung Malang jadi daya tarik wisatawan. (Foto: Instagram @amazingmalang)

Belakangan ini banyak destinasi wisata baru yang tersebar di Malang Raya. Salah satu yang masih hangat diperbincangkan di sosial media adalah keberadaan air terjun atau coban bernama Kedung Malang.

Coban Kedung Malang merupakan kolaborasi alam antara air terjun dan kedung (aliran sungai). Sehingga orang-orang sering menyebutnya dengan air terjun Kedung Malang.

Lokasi air terjun ini berada di desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Berikut beberapa rute yang dapat Anda ikuti jika dari arah Kota Malang, Lumajang, dan Kepanjen/Blitar.

Dari Kota Malang menuju Kecamatan Bululawang, Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Gondanglegi, terakhir menuju Kecamatan Bantur. Tiba di pertigaan Pagelaran belok kanan menuju kelurahan Bantur. Setelah Anda melewati makam Kelurahan Bantur, ada pertigaan lurus saja melewati jalan yang lebih kecil (lebarnya 4 meter). Lurus saja menuju arah ke Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan sejauh kurang lebih 3,5 kilometer belok kanan.

Dari Lumajang, arahkan kendaraan Anda menuju Sumbersuko, Tempeh, Pasirian, Candipuro, Pronojiwo, Ampelgading, Tirtoyudo, Dampit, Turen, Gondanglegi, Pagelaran, Bantur. Tiba di pertigaan Pagelaran belok kanan menuju Kelurahan Bantur. Setelah itu, Anda akan melewati makam kelurahan Bantur, ada pertigaan lurus saja melewati jalan yang lebih kecil (lebarnya 4 meter). Lurus saja menuju arah ke desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan sejauh kira-kira 3,5 kilometer, kemudian belok kanan.

Dari Kepanjen/Blitar menuju Gondanglegi, Pagelaran, Bantur. Tiba di pertigaan Pagelaran belok kanan menuju kelurahan Bantur. Setelah itu Anda melewati makam Kelurahan Bantur, ada pertigaan lurus saja melewati jalan yang lebih kecil (lebarnya 4 meter). Lurus saja menuju arah ke Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan sejauh kira-kira 3,5 kilometer belok kanan.

Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 20 meter dan lebar 25 meter, letak kedungnya ada tepat di bawah air terjun. Meskipun indah dan menyegarkan, namun pengunjung tetap harus waspada karena dasar sungainya dalam sekali.

Keunikan air terjun ini dibandingkan dengan air terjun lain yaitu bentuk alirannya yang melebar. Debitnya pun tidak terlalu deras. Seakan-akan airnya merambat di tebing. Selain itu air terjun ini dikelilingi oleh beberapa air terjun kecil dan terdapat formasi bebatuan yang mirip seperti di dalam goa di sebelah barat air terjunnya.

Tempat wisata ini belum dikelola secara profesional, masih dikelola mandiri oleh masyarakat sekitar areal kedung Bantur. Oleh karena itu, pengunjung hanya ditarik retribusi tiket parkir kendaraan sebesar Rp3.000 saja, selebihnya bisa dinikmati secara gratis.

?>