
Sutikno menyulap poskamling di kampungnya menjadi Poskamling Cerdas (C) MERDEKA
Selama ini mungkin kita mengenal poskamling hanya berfungsi sebagai tempat untuk ronda malam (siskamling). Namun, di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ada Poskamling Cerdas yang memiliki fungsi ganda.
Ketika malam, poskamling di lingkungan RT 02 RW 01 kelurahan Pandanwangi ini memang digunakan untuk jaga malam. Namun, di pagi hingga sore hari, bangunan sederhana ini dimanfaatkan sebagai taman baca untuk anak-anak sekitar.
Ide ini berasal dari keprihatinan Sutikno terkait minimnya fasilitas tempat bermain anak yang aman dan mendidik. Pria 40 tahun ini kemudian menelurkan ide kreatif untuk membuat Poskamling Cerdas yang peduli pada literasi alias minat baca yang tengah digalakkan Walikota Malang, Mochammad Anton. Ketika mengutarakan ide briliannya itu, warga setempat langsung menyambutnya dengan semangat. Warga menilai ide Sutikno itu sejalan dengan fungsi poskamling sebagai pusat informasi warga sekaligus tempat berkumpul untuk bersosialisasi.
Sutikno bersama warga lainnya, menyulap poskamling di kampungnya menjadi sebuah taman baca yang bermanfaat sekaligus sebagai tempat bermain yang aman dan syarat pendidikan bagi anak-anak. Pos yang selama ini hanya dipakai bapak-bapak untuk menjaga keamanan pada malam hari, kini juga menjadi pusat gerakan sadar baca yang dibuka 24 jam non-stop.
Ruangan utama poskamling dipakai untuk menyimpan buku-buku bacaan. Sutikno mengumpulkannya dari sumbangan warga. Buku-buku itu terdiri dari beberapa jenis, mulai bacaan untuk anak-anak, hingga orang tua. Warga bebas membaca buku sambil duduk-duduk di sekitar pos yang dicat warna-warni itu. Khusus untuk anak-anak, biasanya pria dua anak itu yang mendampingi di Poskamling Cerdas tersebut, agar buku yang dibaca sesuai dengan usia mereka. Menurut Sutikno, aktivitas barunya itu tak mengganggu pekerjaan sehari-harinya yang berjualan galon air mineral, karena warga lain turut membantu.
Warga pun tak ragu menggendeng kalangan akademisi agar ikut turun tangan tejun ke kampung-kampung bersama para mahasiswanya demi memaksimalkan fungsi poskamling ini untuk mencerdaskan anak-anak dan warga sendiri. Bantuan dari kalangan akademisi itu dinilai sangat penting untuk turut serta memuluskan niat baik Sutikno dan warga setempat.
Upaya ini pun mendapat dukungan dari Abah Anton, sapaan akrab Walikota Malang. Menurutnya, kehadiran Poskamling Cerdas tersebut semakin menguatkan program pembangunan kampung-kampung tematik yang sudah berjalan. Partisipasi dan keterlibatan warga masyarakat ini yang mengundang acungan jempol dari orang nomor satu di Kota Malang tersebut. Anton pun menyebut upaya Sutikno dan warga setempat menunjukkan bahwa predikat Kota Pendidikan untuk Kota Malang tidak hanya diukur dari banyaknya lembaga pendidikan, namun juga berdasarkan nilai-nilai pendidikan yang telah mengakar di masyarakat.
Poskamling Cerdas ini diharapkan bisa memberikan inspirasi maupun contoh bagi poskamling-poskamling lainnya untuk ikut berbanah. Kadang, di beberapa tempat dapat dijumpai poskamling yang terabaikan fungsinya, bahkan ada yang kondisinya yang memperihatinkan karena tak terawat.
Poskamling Cerdas tersebut rencana ke depannya bakal dijadikan posko pengaduan bagi warga sekaligus pusat informasi keamanan, kesehatan, pendidikan, kebencanaan, gangguan listrik, tempat belajar warga dan lain-lain. Harapan tinggi Sutikno ini tentunya harus didukung oleh semua pihak yang sadar akan pentingnya keberadaan poskamling di lingkungan mereka.