Maret 26, 2023
?>
Cosplay Kamen Rider Exaid berfoto bersama pengunjung di acara Isshoni Tanoshimasou | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah

Cosplay Kamen Rider Exaid berfoto bersama pengunjung di acara Isshoni Tanoshimasou | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah

Seperti apa saja kegiatan yang ada di Isshoni Tanoshimimashou 12 kali ini? Berikut foto-fotonya....
Pintu masuk festival Jepang Isshoni
Pintu masuk festival Jepang Isshoni | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah

Pintu masuk menuju area Isshoni Tanoshimimashou 12 Universitas Brawijaya.

Penampilan Kiseki Band membawakan beberapa lagu termasuk OST Maroko
Penampilan Kiseki Band membawakan beberapa lagu termasuk OST Chibi Maroko Chan | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah

Penampilan Kiseki band menyanyikan lagu-lagu soundtrack anime.

deretan stand aksesori seperti stiker, gantungan kunci, jaket, dll
deretan stand aksesori seperti stiker, gantungan kunci, jaket, dll | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah

Terdapat deretan stand penjual aksesoris bernuansa anime Jepang, seperti sticker, gantungan kunci, jaket, note, mainan, dll.

Ada banyak cosplay yang berkeliling disini, dimana adanya mereka membuat para penggemar selalu ingin berfoto dengan cosplay kesayangan.

Cosplay Ciel Phantomhive
Cosplay Ciel Phantomhive | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah

Beberapa cosplay juga tak keberatan walaupun dirinya difoto seorang diri.

Cosplay Date A Life-Kotori Itsuka Cosplay Date A Life-Kotori Itsuka
Cosplay Date A Life-Kotori Itsuka Cosplay Date A Life-Kotori Itsuka | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah
Cosplay Seraph of The End-Krul Teppes (kanan) dan Mikaela Hyakuya (kiri)
Cosplay Seraph of The End-Krul Teppes (kanan) dan Mikaela Hyakuya (kiri) | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah

Beralih ke dalam gedung A Fakultas Ilmu Budaya UB, ada beberapa stan dan pajangan karya pemenang lomba juga benda khas anime Jepang.

Pertama yang akan ditemui saat memasuki gedung yaitu pajangan karya dari pemenang lomba akademik.

papan mading pemenang lomba manga di dalam gedung Fakultas Ilmu Budaya UB
papan mading pemenang lomba manga di dalam gedung Fakultas Ilmu Budaya UB | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah

Selanjutnya akan menjumpai miniatur Tokyo tower. Miniatur ini terbuat dari botol bekas yang dicat berwarna merah dan putih. Miniatur ini berada di tengah lorong gedung FIB UB.

Miniatur Tokyo Tower dari botol air mineral bekas
Miniatur Tokyo Tower dari botol air mineral bekas | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah

Disamping minitur Tokyo tower, terdapat kuil yang selalu ada dalam perayaan festival anak di Jepang, yaitu Mikoshi.

Miniatur Mikoshi (kuil) pada perayaan festival anak di Jepang
Miniatur Mikoshi (kuil) pada perayaan festival anak di Jepang | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah

Satu lagi yang menjadi penghias bagian tengah lorong gedung FIB UB yaitu pajangan mengenai permainan tradisional. Salah satunya yaitu yang biasa disebut ‘wayang’ oleh anak-anak Indonesia tahun 1990-an. Wayang ini bergambar tokoh anime Jepang.

pameran permainan tradisional khas Jepang
pameran permainan tradisional khas Jepang | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah

Untuk stan yang ada di dalam gedung yaitu stan yukata photobooth, maid cafe, dll.

stan yukata photobooth
stan yukata photobooth | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah
Stan maid cafe di dalam gedung Fakultas Ilmu Budaya UB
Stan maid cafe di dalam gedung Fakultas Ilmu Budaya UB | Foto oleh Riza Hayatun Nikmah

Selain wahana di dalam gedung dan penampilan panggung yang menghibur, ada satu lagi penampilan khas jepang, yaitu parade Omikoshi dan Yosakai. Parade tari ini cukup memikat pandangan para pengunjung sebab gerakan tangan dan kaki para penari yang nampak lincah.

Isshoni Tanoshimimashou, Parade Omikoshi dan Yosakai
Isshoni Tanoshimimashou, Parade Omikoshi dan Yosakai | Foto Instagram @isshonitanoshi

 

?>