Taman Hammock, bagian dari wajah baru Wisata Sejarah Candi Sumberawan di Singosari, Kabupaten Malang (C) MERDEKA
Wisata sejarah Stupa Sumberawan di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang punya wajah baru. Di area hutan pinus di sekitar pintu masuk stupa tersebut, terdapat beberapa spot wisata anyar.
Sekelompok mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Brawijaya menggandeng Pertamina sebagai penyokong dana utama, mencoba menyerukan kampanye ‘peduli wisata sejarah’. Mereka mencoba menarik perhatian masyarakat dengan menambahkan beberapa spot wisata di area tersebut. Wisata tambahan ini resmi direlaunching Sabtu (13/5/2017), dengan nama “Wisata Sejarah Fun Education Candi Sumberawan“.
Penambahan objek wisata anyar ini dilakukan demi lebih menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke objek wisata purbakala di Malang. Ide ini dilatarbelakangi oleh hasil survey sederhana yang menyatakan tak banyak orang yang mengetahui keberadaan wisata sejarah berupa candi di Malang. Hal tersebut kemudian mendorong kelompok mahasiswa itu mengkampanyekan ‘peduli wisata sejarah’, dengan sedikit ‘merenovasi’ wajah wisata Sumberawan.
Area depan wisata Sumberawan ini kini lebih menarik dengan keberadaan beberapa objek tambahan seperti Taman Hammock, Taman Bunga, Taman Lampion dan Taman Batik. Objek baru tersebut tentunya menjadi spot-spot yang menarik untuk berfoto-foto. Harapannya, keberadaan spot-spot yang instagramable itu bakal menambah minat pengunjung stupa Candi Sumberawan sebagai objek wisata utama.
Wisata ini sendiri berada di kawasan milik Perhutani, sehingga proyek pengembangannya pun melibatkan Lembaga Kemitraan Desa Pengelolaan Hutan (LKDPH) Desa Toyomarto. Pihak kelompok mahasiswa juga menjalin koordinasi dengan mereka yang turut bergerak di bidang perawatan dan pengembangan taman di kawasan desa setempat.
