April 2, 2023
?>
Penampakan pintu gerbang Universitas Kanjuruhan Malang (C) KELAS KARYAWAN

Penampakan pintu gerbang Universitas Kanjuruhan Malang (C) KELAS KARYAWAN

Universitas Kanjuruhan Malang sekarang ini memiliki tujuh fakultas. Mulai dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Sastra, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Hukum, dan Fakultas Peternakan.

Universitas Kanjuruhan Malang bisa dibilang sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta ternama di Kota Malang. Menurut sejarahnya, universitas yang terletak di Jalan S.Supriadi No. 48, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun ini merupakan hasil merger dari IKIP PGRI Malang dengan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STIBA) Kanjuruhan Malang.

Unikama, singkatan resmi kampus ini, bernaung di bawah bendera Yayasan Pembina Lembaga Perguruan Tinggi PGRI. Yayasan tersebut kemudian berubah menjadi Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi PGRI (PPLP PT PGRI). Perguruan Tinggi ini diresmikan dengan SK Mendiknas nomor 106/D/0/2001.

Menariknya, sebelum menjadi sebuah universitas, tempat mencari ilmu ini telah melewati perjalanan panjang serta pasang surutnya penyelenggaraan pendidikan dengan berbagai tantangan dan halangan. Namun, dengan slogannya, Brilliant, Bright, Future, membuat kampus ini semakin mantap dan tetap eksis hingga kini.

Peran tokoh pejuang PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) bernama Abdul Radjab (almarhum) sangat penting dalam merintis pembentukan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan PGRI di Jawa Timur. Tujuannya jelas untuk meningkatkan pendidikan para guru, yang pada waktu itu belum mendapat kesempatan melanjutkan studi ataupun tugas belajar dari pemerintah. Kemudian, dibukalah program pendidikan Tinggi PGRI bagi guru-guru tersebut pada tahun 1957 dalam bentuk program pendidikan tinggi PGRI, kursus BI (tiga tahun), dan ilmu mendidik. Dalam perkembangannya, setelah kursus BI sukses meluluskan beberapa kali lewat ujian negara, lalu berubahlah menjadi FKIP PGRI Malang. Berdasarkan SK Presiden No. 1 Tahun 1963 tentang Integrasi Pendidikan Tinggi, FKIP PGRI pun berubah menjadi IKIP PGRI Malang.

Sayangnya, kepesatan perkembangan IKIP PGRI tidak dapat berjalan lama yang disebabkan oleh perkembangan politik Indonesia yang bisa dibilang tidak menguntungkan bagi PGRI sendiri. Fakta ini membuat IKIP PGRI di Malang tidak ada lagi sejak tahun 1966.

Setelah vakum tanpa perkuliahan kurang lebih 9,5 tahun IKIP PGRI Malang kembali menggeliat. Atas prakarsa anggota cabang PGRI Malang II waktu itu, yakni Drs. H. Soenarto Dd., S.H., M.Si., Drs. H. Moch. Amir Soetedjo, S.H, M.Pd., dan Dr. Hadi Sriwiyana, M.M., mereka merintis kembali Pendidikan IKIP PGRI dengan A. Radjab sebagai penasihat. Maka, pada tanggal 20 Mei 1975 diresmikan lagi berdirinya IKIP PGRI Malang, yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Universitas Kanjuruhan Malang.

Pada perkembangannya, pemerintah menerbitkan ketentuan yang mengharuskan setiap perguruan tinggi memiliki yayasan pendiri di tempat pelaksanaan kuliahnya. Sebagai tindak lanjut atas ketentuan ini, maka pada tahun 1985 IKIP PGRI Malang berdiri.

Dari proses kelahirannya, bisa dibilang Universitas Kanjuruhan Malang merupakan perguruan tinggi yang sudah lama didirikan, memiliki usia yang cukup matang, dan banyak pengalaman dalam penyelenggaraan pendidikan.

Dikutip dari laman resminya, saat ini Universitas Kanjuruhan Malang terus berbenah melengkapi diri dengan berbagai fasilitas yang mampu mempercepat pembelajaran, baik itu pembangunan fisik maupun nonfisik. Secara internal penciptaan iklim pendidikan yang kondusif dan profesional dilakukan dengan membangun gedung-gedung baru untuk perkantoran dan ruang perkuliahan, perpustakaan representatif yang dilengkapi katalog dengan sistem komputerisasi, pemberian tugas belajar pada dosen untuk menempuh program magister dan doktor. Secara eksternal, dilakukan dengan membangun sinergi kerja dengan berbagai lembaga, baik lembaga swasta seperti industri, perbankan, perhotelan, dan lain-lain maupun lembaga pemerintahan.

Universitas Kanjuruhan Malang sekarang ini memiliki tujuh fakultas. Mulai dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Sastra, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Hukum, dan Fakultas Peternakan.

?>