
Eddy Rumpoko, walikota Batu yang lahir di Manado, Sulawesi Utara. (Foto: Instagram @adriansyah_ndomble)
Suksesnya Kota Batu menjadi sorotan di mata dunia tak lepas dari sosok Eddy Rumpoko. Ya, beliau adalah walikota Batu kelahiran Manado yang menjadi sosok di balik glamour-nya Kota Wisata Batu kini.
Siapa sangka jika daerah yang dulunya bagian dari Kabupaten Malang dan berlokasi di dataran tinggi itu mengalami begitu banyak perubahan. Perubahan yang paling kentara adalah pergeseran komoditas yang semula bergerak di sektor pertanian, namun kini menjadi sektor wisata.
Hal yang menakjubkan lainnya adalah fakta bahwa Eddy Rumpoko lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 8 Agustus 1960. Usahanya dalam mengelola Kota Batu menjadi kota wisata patut diacungi jempol.
Dalam kepemimpinannya pembangunan baik infrastruktur maupun non infrastruktur terus diperbaiki dan dikembangkan agar Kota Batu menjadi lebih baik dan rakyatnya sejahtera. Menjadi walikota dengan berlatar belakang seorang pengusaha, pria yang pernah ikut serta pada acara Road Show OVJ di Kota Malang ini dipandang cocok untuk membangun dan meningkatkan APBD kota Batu.
Suami dari Dewanti Rumpoko ini memperhatikan potensi, peta ekonomi, geografis dan tipikal masyarakat Kota Batu yang sebagian besar adalah masyarakat agro-ekonomi. Jauh sebelum menjadi walikota Batu, Eddy sudah mempelajari sumber daya alam yang telah dimiliki, juga bagaimana keseharian masyarakat Batu.
Pria dengan dua orang anak ini memiliki cita-cita besar untuk menjadikan Batu sebagai sentra agro bisnis dan juga kota wisata terbaik di Jawa Timur. Tingkat pertumbuhan ekonomi dan bidang jasa adalah point utama dalam pembentukan APBD yang lebih berkembang.
Pembicaraannya dalam hal keberhasilan, Eddy memperhatikan tentang pola pergerakan politik yang berkembang di kota Batu. Selama kepemimpinannya, angka kriminalitas seperti perampokan, pemerkosaan, dan tindakan kriminal lain semakin berkurang. Inilah yang menjadi indikator keamanan dan keberhasilannya.
Sangat disayangkan baginya, apabila kota yang memiliki tingkat keuangan daerah tinggi namun diiringi dengan perihal keamanan yang kurang dan kejahatan semakin meningkat. Oleh karena itu, perhatiannya tidak tertuju pada satu sektor saja tapi pada sektor-sektor lain yang mendukung.
Kesuksesan pria yang gemar traveling ini juga bisa dilihat dari sisi jumlah wisatawan dari kota lain bahkan mancanegara yang meningkat setiap tahunnya. Ketika setiap pengunjung yang hadir dan melepaskan kepenatan mereka di sana, maka sektor pendukung seperti jasa makanan, rekreasi dan lain-lain akan ikut bergerak. Jika semua sektor tersebut bergerak, maka hasil pertanian yang dimiliki akan habis di pasaran.
Walikota yang ingin menjadikan hasil olahan bumi dapat laku di pangsa pasar Jakarta ini pernah mendatangi jajaran PT INKA. Dia berkeinginan apabila setiap harinya beberapa sayuran masuk ke wilayah Jakarta, maka tingkat taraf kehidupan para petani di wilayah Batu akan ikut meningkat.
Namun, merintis karir di dunia politik bukanlah perkara mudah bagi Eddy. Pasalnya, dulu ketika mengajukan diri menjadi calon walikota, ia mengalami kendala tentang surat riwayat pendidikan. SMP Taman Siswa Surabaya yang menjadi tempatnya menimba ilmu tidak mengakui bahwa Eddy Rumpoko dulunya bersekolah di sana.
Sementara terkait surat Kepala SMP Taman Siswa Ki Abdullah tertanggal 12 Juli 2012, yang menyatakan bahwa nama ER tidak ada di buku induk siswa, hakim berpendapat bahwa surat tersebut cacat hukum dan harusnya tidak pernah ada karena dibuat orang yang tidak berwenang. Hakim mencermati surat kepala SMP Taman Siswa Suherminah yang menyatakan bahwa ER benar-benar siswanya mulai tahun 1975 hingga 1977.
PENDIDIKAN
SDK Xaferius Surabaya.
SMP Taman Dewasa Perguruan Taman Siswa Surabaya.
SMA Negeri 5 Malang.
KARIR
Walikota Kota Batu
Pimpinan Umum Suara Indonesia (1985-1990).
Direktur Utama PT. Jenaka Agung (1995-sekarang).
Direktur Utama PT. Duta Perkasa Unggul Lestari (2002-sekarang).
Direktur PT. Tanjung Pura Resort (2004-sekarang).
Komisaris PT. Karunia Bumi Matahari (2003-sekarang).
Manager Director PT. Tlogomas Primatama (2006-sekarang).
Komisaris Utama PT. Ijen Sarana Media (2006-sekarang)
ORGANISASI
DPD REI Jatim (1996-2000).
Pengda Ikatan Motor Indonesia Jatim (2000-2005).
Ketua GM FKPPI Jatim (1999-2006).
Kabid Alam dan Lingkungan DPP Pemuda Pancasila (2002-sekarang)
Pengurus Kadin Jatim (2004-sekarang)
Ketua PSSI Kota Batu Periode (2010-sekarang)
Wakil Ketua KONI Jatim (2011-sekarang)