
Anda penah mencicipi sSegarnya Siropen Leo Asli, sirup asli Malang yang legendaris? (C) MERDEKA
Sirup sangat lekat sekali dengan nuansa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Siapa sangka jika Kota Malang memiliki produk sirup yang bisa disebut legendaris, yakni Siropen Leo Asli.
Di Kota Malang sendiri, sirup sering disebut juga setrup, yang berasal dari bahasa Belanda “stroop”. Ada pula orang daerah yang menyebutnya orson, sesuai dengan merek salah satu produk sirup nasional.
Memang terdapat berbagai macam merek sirup yang populer di masyarakat Kota Malang. Namun, di antaran merek-merek nasional itu, warga Kota Malang patut berbangga karena kotanya memiliki produk sirup sendiri seperti Siropen Lep Asli. Seperti yang tertera pada labelnya, sirup legendaris di Kota Malang ini sudah ada sejak tahun 1948.
Hingga beberapa tahun lalu, sirup menis ini masih menjadi idola warga Malang. Kehadirannya selalu menjadi penghias meja tamu di hari Lebaran atau menjadi salah satu menu takjil saat berbuka puasa. Ramadan maupun Lebaran serasa kurang lengkap tanpa kehadiran sirup legendaris tersebut.
Soal harga, di zamannya, Siropen Leo Asli ini terbilang cukup mahal di zaman kejayaannya. Tak heran, karena sirupnya cukup kental, dengan rasa yang sangat manis, didukung dengan tampilan visualnya yang juga lumayan mewah.
Secara visual, sirup ini dikemas dalam sebuah botol dengan leger panjang yang tak jauh berbeda degan kemasan sirup merek lain yang lebih populer. Dari kejauhan, tampilan kemasannya memang mirip. Namun, pada label sirup ini Anda dapat melihat gambar singa sebagai ikon Kota Malang. Gambar singa berwarna kuning berada di atas tulisan Siropen Leo Asli, sedangkan di bagian bawahnya terdapat tulisan Siropen Leo 1948. Terdapat aneka pilihan rasa, mulai dari kelapa muda, leci, rosen, hingga frambozen yang paling menjadi favorit anak kecil era 90-an.
Di masa populernya, Anda bisa mendapatkan sirup istimewa ini di toko-toko yang ada di Pasar Besar. Persebarannya tak hanya di supermarket atau minimarket, bahkan hingga ke toko-toko di pelosok Malang Raya. Namun, seiring masuknya beberapa merek lain dengan jangkauan skala nasional, popularitas Siropen Leo Asli semakin menurun. Terlebih, sang produsen tak mengiklankan produk sirupnya di media televisi atau koran nasional. Sirup asli Malang ini pun akhirnya kalah bersaing.
Meski demikian, sirup ini masih tetap eksis di “kota kelahirannya”. Coba saja tengok ke Toko Avia yang berada di sudut jalan depan Kantor PLN Kota Malang (persimpangan Jalan Kayutangan dan Oro-oro Dowo). Di toko yang juga legendaris tersebut Anda masih bisa mendapatkan sirup ini. Selain itu, di beberapa “toko tua” di kawasan Pecinan Pasar Besar juga ada.
Mengingat banyak kenangan bersama sirup asli Malang ini, sudah sepatutnya merek Siropen Leo Asli ini tetap dijaga kelestariannya. Minimal, setahun sekali sirup ini harus tetap menjadi suguhan bagi tamu yang datang untuk anjangsana bermaaf-maafan di Hari Lebaran. Para generasi 90-an ke atas pasti setuju!